Berita Jateng
Ganjar Siap Bertemu Aplikator, Jembatani Keluh Kesah Driver Ojol: Itu Perlu Dibicarakan
Ganjar Siap Bertemu Aplikator, Jembatani Keluh Kesah Driver Ojol: Itu Perlu Dibicarakan
Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan sudah lama mengikuti persoalan yang dihadapi para driver ojol ini.
Meski begitu, pihaknya tidak bisa tergesa-gesa mengambil kebijakan, mengingat bentuk hubungan kerjasama yang ada sangat berbeda.
"Saya ngikutin sejak dulu, saya juga sudah dapat laporan dari Kadishub."
"Tapi ini kan tidak mudah, karena ini bentuk baru dalam sebuah pekerjaan."
"Njenengan itu kan mitra, bukan karyawan aplikator kan," tanya Ganjar.
Karena bukan karyawan, maka tidak ada hak dan kewajiban antara keduanya.
Untuk itu, pihak aplikator bisa saja mengambil keputusan sesuai yang mereka inginkan.
"Tapi persoalannya kan di bawah ada masalah, njenengan merasa dirugikan karena merasa pembagian keuntungan tidak seimbang."
"Nah, ini perlu dibicarakan," ucapnya.
Persoalan itu lanjut Ganjar tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, melainkan di seluruh Indonesia.
Pihaknya mengapresiasi jajaran driver ojek online tidak menggelar demo terkait persoalan itu.
"Demo boleh, tapi sekarang kan lagi pandemi. Jadi mending ketemu saya langsung seperti ini."
"Nanti saya bantu komunikasikan dengan pemilik aplikasinya, kebetulan saya kenal dengan mereka."
"Nanti saya sampaikan tuntutan njenengan dan persoalan yang ada untuk dicarikan solusi bersama," tutupnya. (*)