Bisnis dan Keuangan

Peci Khas Rusia dari Limbah Beludru Kreasi Nunung Warga Dawe Kudus, Laris Manis Jelang Ramadan

Peci Khas Rusia dari Limbah Beludru Kreasi Nunung Warga Dawe Kudus, Laris Manis Jelang Ramadan omzet naik 2 kali lipat

Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Raka F Pujangga
Perajin peci asal Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Nunung Ervana menunjukkan peci khas Rusia‎ yang dihasilkannya dari bahan limbah kain beludru. 

Adapun beberapa sasarannya yakni tempat wisata di Yogyakarta, Malang, dan lain sebagainya.

"Produk sudah pernah kirim hampir ke semua ke daerah."

"Harapannya bisa sampai ekspor ke luar negeri," jelas dia.

Nunung juga meminta agar pemerintah daerah dapat membantu mempromosikan produknya hingga akses ke pasar global.

"Kami siap melakukan ekspor sesuai kebutuhan negara tujuan‎," katanya.

‎Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau yakni mulai dari Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per buah.

Harga tersebut tergantung isian di dalam peci karena sebagian ada yang menggunakan spons.

"Ada yang pakai spons di dalamnya dicampur dengan mes sehingga lebih empuk," ujar dia.

Untuk mendapatkan bahan‎ bakunya juga tidak sulit, yang diperoleh dengan harga Rp18 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram.

Bahan yang sudah diperoleh kemudian dicetak sesuai dengan pola yang diinginkan sebelum dijahit menjadi sebuah peci.

"Bahan bakunya dapat dari pabrik konveksi di Kudus saja," jelas dia.

Nunung berharap, inovasi peci rusia yang dibuatnya bisa diterima dan menjadi aksesoris kepala saat Ramadan.

Meskipun penjualannya saat ini, didominasi 80 persen dari peci yang terbuat dari karung goni.

"Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat," jelasnya.‎ (raf)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved