Peringatai HAD di Blora, Kementrin PUPR Tabur Benih Ikan & Tanam Pohon di Bendungan Randugunting

"Peringatan ke-30 HAD merupakan upaya bersama untuk meningkatkan perhatian publik dan masyarakat internasional akan pentingnya air tanah bagi kehidupan untuk selanjutnya bersama-sama melindungi pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan," paparnya. 

Peringatan ini juga merupakan bagian dari kampanye dari rumah ke rumah untuk meningkatkan kesadaran akan menjaga air untuk menghindari kerusakan lingkungan. 

"Lingkungan dan air yang tidak terawat bisa menjadi “musuh”, namun, apabila dirawat dengan baik akan menjadi “kawan”," ucapnya. 

"Perilaku kita terhadap air dan lingkungan akan menimbulkan reaksi timbal balik perlakuan air dan lingkungan terhadap kita. Apabila terus terjadi penebangan liar dan kerusakan lingkungan maka akan terjadi kekeringan dan banjir," imbuhnya. 

Usai sambutan, Wamen PUPR bersama stakeholder terkait melakukan tabur benih ikan yang disambung dengan penanaman pohon jati di area Bendungan Randugunting. 

Sekadar diketahui, Presiden Jokowi menyampaikan Bendungan Randugunting memiliki kapasitas volume tampung air 14,4 juta meter kubik yang dapat mengairi kurang lebih 650 hektar sawah yang berada di Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang.

Pembangunan Bendungan Randugunting berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.

Kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 880 miliar. (kim)