Berita Kendal
Masjid Tua Baiturrakhim di Sudut Dusun Tapak Timur, Saksi Bisu Syiar Islam di Wilayah Kendal
Masjid Tua Baiturrakhim di Sudut Dusun Tapak Timur, Saksi Bisu Syiar Islam di Wilayah Kendal. masjid baiturrakgim dusun tapak timur, desa kedunggading
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Termasuk 4 pilar penyangga masjid yag masih kokoh berdiri.
Pihak pengurus masjid berharap, keaslian bangunan yang masih dipertahankan menjadi nilai tambah masjid dengan kesakralannya.
"Kami mempunyai rencana akan merehab bangunan utama masjid ini, tapi tidak merusak tiang sampai bangunan penyangga mustaka. Karena masjid ini dinilai berbeda dari pada masjid-masjid lainnya," katanya.
Saksi Sejarah Dakwah Islam
Menurut cerita, pendiri masjid ini adalah seorang wali atau ulama yang hebat dan terkenal keikhlasannya.
Dia dikenal sebagai mbah Wali Tapak (bukan nama aslinya).
Konon, dia lah yang mendirikan masjid itu sebagai tempat dakwah Islam.
Mengajak masyarakat lebih rajin lagi dalam menunaikan kewajiban salat lima waktu, serta mengikuti berbagai kajian keagamaan.
"Saya ada kira-kira pada generasi ketiga. Saat itu kondisi masyarakat sekitar masih awam. Guru saya waktu itu mbah Kiyai As'ri, orang yang sangat bijaksana, sabar dan tawadhu menghadapi masyarakat sekelilingnya," ujar dia.
Menurut Muhammad Bisri, gurunya pun tidak pernah bercerita tentang sosok pendiri masjid itu.
Benar-benar dirahasiakan untuk menghormati sifat keikhlasan pada zamannya.
Mbah As'ri pun meneruskan perjuangan pendahulunya dengan berdakwah di masjid itu.
Menghidupkan masjid, memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan rutin setiap hari, mingguan, bahkan kegiatan bulanan.
"Pernah suatu waktu, saya diminta mbah As'ri menemui seorang ulama (guru toriqoh dia) di Temanggung."
"Saat itu saya dipesani, di Dusun Tapak Timur harus ada pondok pesantren sampai bisa direalisasikan. Ulama itu juga yang memberitahu sosok mbah Wali Tapak," terangnya.