Berita Jateng
Dukung Herd Immunity, Ratusan Pelajar SMKN 1 Batang Divaksin Booster
Ratusan pelajar SMKN 1 Batang yang telah divaksin dosis pertama dan kedua mendapat vaksinasi Booster.
Penulis: Dina Indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Ratusan pelajar SMKN 1 Batang yang telah divaksin dosis pertama dan kedua mendapat vaksinasi Booster.
Vaksinasi Booster hanya diberikan kepada pelajar tertentu, yakni bagi yang telah berusia 18 tahun.
Kepala SMKN 1 Batang Catur Puji Raharjo menyampaikan, secara keseluruhan peserta didik berjumlah 1.052 anak, namun hanya 263 anak yang diizinkan mendapat vaksin Booster.
“Meskipun siswa lain tidak mendapatkan Booster, namun kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berjalan lancar, karena menerapkan 50 persen,” tuturnya,Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Agen Minyak Goreng Curah di Pati Mengeluhkan Pasokan dari Produsen Kurang
Baca juga: Mengenal Situs Siti Inggil Kalinyamatan, Lokasi Calon Keraton Ratu Kalinyamat yang Urung Dibangun
Baca juga: Cerita Warga Pekalongan yang Menangkan Mobil Mercedez Benz GLA 200 dari POIN Festival Telkomsel
Lebih lanjut, selain vaksinasi pihaknya juga meminta protokol kesehatal diterapkan bagi seluruh warga sekolah.
Ia pun berharap, anak didik telah mendapatkan Booster ikut menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa tidak terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat.
“Kalau ada KIPI, efeknya hanya demam ringan beberapa hari saja,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sampai saat ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah belum mengarahkan untuk memberlakukan PTM 100 persen.
“Sementara masih 50 persen, semoga bisa secepatnya bisa kembali 100 persen, karena tatap muka berpengaruh bagi anak, sebab mereka butuh pendampingan saat proses pembelajaran,” ujarnya.
Baca juga: Pastikan Stok Aman, Polres Demak Kawal 2 Pengiriman Minyak Goreng Curah Hari Ini
Baca juga: Ratusan Warga di Pasar Bintoro Demak Antre Berjam-Jam Demi Dapatkan Minyak Goreng Curah
Baca juga: Ada 1.200 Pasien TBC di Pati, Waspada Jika Alami Batuk Berkepanjangan
Sementara, Petugas kesehatan Klinik Pratama Kartika 36 Batang, dr. Wahyuning Emas, mengatakan, lebih dari 200 vaksin Booster jenis AstraZeneca disiapkan untuk memvaksinasi pelajar dan pendidik SMKN 1 Batang.
Sementara untuk capaian vaksin Booster baru 30 persen, karena masih harus ada jeda minimal tiga bulan dari vaksinasi kedua.
“Tidak semua anak mendapat vaksin, tapi hanya mereka yang memenuhi persyaratan saja,” pungkasnya. (*)