Berita Demak
Talkshow Tribun Jateng di Masjid Agung Demak, Bahas Infrastruktur dan Wisata Religi di Kota Wali
Tribun Jateng menggelar Talkshow di Museum Masjid Agung Demak mengangkat persoalan dampak proyek infrastruktur yang kini tengah digarap di Kota Wali
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
“Untuk pemerintah saya harap bisa mempersiapkan bagaimana menata wisata religi ini.
Jadi segitiga emas ini adalah ikon Kabupaten Demak yang sarana dan prasananya harus diperbaiki dan bisa terkoneksi dengan baik.
Yang terpenting wisatawan bisa stay lebih lama di Demak, ini yang harus kita pikirkan.
Meskipun tidak terlalu berpengaruh besar pada PAD, tapi bagi masyarakat sangat besar,” katanya lagi.
Tak hanya membahas dampak baik, FBS juga menerangkan dampak buruk yang mungkin terjadi pada pembangunan tol tersebut.
Baca juga: Masih Banyak yang Belum Paham Siaran Digital, Masyarakat Perlu Diberi Pemahaman Manfaatnya
Baca juga: Tetangga Rebut Lahan Parkir Beromzet Rp 600 Ribu Perhari di Kranggan Semarang, Septian Pun Kalap
Baca juga: Mendekati Momen ramadan, Makam Sunan Kalijaga di Demak Alami Lonjakan Peziarah
“Kami mendukung program nasional ini, dan DPRD menyoroti dampaknya terhadap masyarakat.
Dampak kurang baiknya perekonomian di dalam kota, tentunya pendapatan di warung-warung yang biasa dilewati di jalan akan berkurang.
Dampak lainnya yang pastinya kita harus siapkan desainnya yakni diuruknya jalan tol, pasti air akan lari ke tempat yg lebih rendah.
Kita harus antisipasi agar warga tidak tenggelam dalam rob.
Pemkab juga harus bisa sejak sekarang bisa meminimalisir itu,” terangnya.
Sementara itu, dr Singgih Setyono, mengatakan bahwa pembangunan di Demak melalui sebuah perencanaan lima tahunan dan jangka menengah.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Demak memiliki empat saka guru (tiang utama) pembangunan, yakni pertama pariwisata, kedua pertanian, ketiga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta usaha membangun infrastruktur.
“Untuk 2022, fokusnya memang bagaimana menuju visi demak yaitu “Lebih Bermatabat, Maju dan Sejahtera.
Di masa Covid-19, sektor pariwisata paling kena dampaknya.
Meskipun demikian, Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga ini kedua terbanyak pengunjungnya setelah Borobudur,” terangnya.