Berita Demak

Talkshow Tribun Jateng di Masjid Agung Demak, Bahas Infrastruktur dan Wisata Religi di Kota Wali

Tribun Jateng menggelar Talkshow di Museum Masjid Agung Demak mengangkat persoalan dampak proyek infrastruktur yang kini tengah digarap di Kota Wali

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Tribun Jateng menggelar Talkshow Forum bertajuk “Demak Pro-Investasi Tingkatkan Infrastruktur Pendukung Ekspor & Pariwisata” bersama Ketua DPRD Demak FBS, Sekda Demak Singgih Setyono dan Direktur Teknik PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD) Deddy Susanto di Museum Masjid Agung Demak, Kabupaten Demak, Senin (21/3/2022). 

“Untuk pemerintah saya harap bisa mempersiapkan bagaimana menata wisata religi ini.

Jadi segitiga emas ini adalah ikon Kabupaten Demak yang sarana dan prasananya harus diperbaiki dan bisa terkoneksi dengan baik.

Yang terpenting wisatawan bisa stay lebih lama di Demak, ini yang harus kita pikirkan.

Meskipun tidak terlalu berpengaruh besar pada PAD, tapi bagi masyarakat sangat besar,” katanya lagi.

Tak hanya membahas dampak baik, FBS juga menerangkan dampak buruk yang mungkin terjadi pada pembangunan tol tersebut.

Baca juga: Masih Banyak yang Belum Paham Siaran Digital, Masyarakat Perlu Diberi Pemahaman Manfaatnya

Baca juga: Tetangga Rebut Lahan Parkir Beromzet Rp 600 Ribu Perhari di Kranggan Semarang, Septian Pun Kalap

Baca juga: Mendekati Momen ramadan, Makam Sunan Kalijaga di Demak Alami Lonjakan Peziarah

“Kami mendukung program nasional ini, dan DPRD menyoroti dampaknya terhadap masyarakat.

Dampak kurang baiknya perekonomian di dalam kota, tentunya pendapatan di warung-warung yang biasa dilewati di jalan akan berkurang.

Dampak lainnya yang pastinya kita harus siapkan desainnya yakni diuruknya jalan tol, pasti air akan lari ke tempat yg lebih rendah.

Kita harus antisipasi agar warga tidak tenggelam dalam rob.

Pemkab juga harus bisa sejak sekarang bisa meminimalisir itu,” terangnya.

Sementara itu, dr Singgih Setyono, mengatakan bahwa pembangunan di Demak melalui sebuah perencanaan lima tahunan dan jangka menengah.

Ia mengatakan bahwa Kabupaten Demak memiliki empat saka guru (tiang utama) pembangunan, yakni pertama pariwisata, kedua pertanian, ketiga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta usaha membangun infrastruktur.

“Untuk 2022, fokusnya memang bagaimana menuju visi demak yaitu “Lebih Bermatabat, Maju dan Sejahtera.

Di masa Covid-19, sektor pariwisata paling kena dampaknya.

Meskipun demikian, Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga ini kedua terbanyak pengunjungnya setelah Borobudur,” terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved