Mendekati Momen Ramadan, Makam Sunan Kalijaga di Demak Alami Lonjakan Peziarah

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Area Makam Kanjeng Sunan Kalijaga di Kadilangu, Kabupaten Demak, mengalami lonjakan pengunjung pada Minggu (20/3/2022) kemarin hingga Senin (21/3/2022) malam hari ini.

Para warga dari berbagai daerah terus berdatangan bergantian memasuki makam salah satu Wali Songo penyebar agama Islam di Jawa tersebut.

Tampak bus pariwisata tak berhenti berlalu lalang melewati kawasan parkiran.

Baca juga: Sudah Aman dari Degradasi, Komisaris PSIS Minta Pemain Tampil All Out Hadapi Persipura

Baca juga: Ayah di Semarang Cabuli Putrinya yang Masih 8 Tahun, Korban Kejang hingga Akhirnya Kehilangan Nyawa

Berbagai macam pengunjung di sana melakukan ziarah, berdoa, berwisata religi, meminum air suci di sumur peninggalan Sunan Kalijaga, serta berbelanja.

Banyaknya pengunjung di sana menandai kali pertama salah satu ikon tempat wisata religi terkenal di Demak itu didatangi jumlah peziarah terbanyak selama beberapa waktu belakangan ini.

Berdasarkan penuturan Koordinator Karyawan Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu Demak, R Rizki, melonjaknya jumlah pengunjung dikarenakan saat ini tengah dalam momentum Bulan Syakban dalam Kalender Hijriah.

Menurutnya, bulan Syakban menjadi puncak para pengunjung melakukan ziarah, melihat tahun-tahun sebelumnya.

“Memang hari ini peziarah yang datang ke Makam Sunan Kalijaga, membeludak.

Kebetulan karena Hari Minggu, dan juga karena ini Bulan Syakban dan menjelang Ramadan, sudah menjadi kebiasaan seperti itu,” ujarnya kepada TribunMuria.com.

Rizki tak berkenan menyebutkan kira-kira jumlah pengunjung yang datang sejak siang hingga malam, namun ia mengatakan bahwa pihaknya tetap melakukan pembatasan lantaran saat ini masih dalam pandemi Covid-19 dan Demak yang berstatus PPKM Level 3.

Baca juga: Pelaku Pembunuh Anak Kandung di Brebes Belum Ditetapkan Tersangka, Ini Alasan Polisi

Baca juga: Bernilai Sejarah Tinggi, Museum Masjid Agung Demak Simpan Benda-Benda Unik Peninggalan Walisongo

Salah seorang pengunjung, Budiono (46), mengatakan bahwa ia sengaja datang berziarah karena momentum sebelum Ramadan.

“Sudah kali ke-empat saya ke sini, rutin setiap tahun, sebelum Ramadan,” ungkap warga Kudus tersebut. (*)