PSIS Semarang

Sudah Aman dari Degradasi, Komisaris PSIS Minta Pemain Tampil All Out Hadapi Persipura

Memasuki pekan ke 33 BRI Liga 1 2021/2022, posisi PSIS Semarang dipastikan sudah aman dari ancaman degradasi ke Liga 2 musim depan.

DOKUMENTASI PRIBADI
Komisaris PSIS Semarang Junianto 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memasuki pekan ke 33 BRI Liga 1 2021/2022, posisi PSIS Semarang dipastikan sudah aman dari ancaman degradasi ke Liga 2 musim depan.

Saat ini tim Mahesa Jenar bertengger di urutan delapan klasemen sementara dengan koleksi 43 poin.

Catatan tersebut dipastikan sudah tidak bisa lagi terkejar oleh tim-tim papan bawah yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.

Baca juga: Ayah di Semarang Cabuli Putrinya yang Masih 8 Tahun, Korban Kejang hingga Akhirnya Kehilangan Nyawa

Baca juga: Ratusan Orang Nobar Final All England 2022 di Rumah Keluarga Bagas Maulana, Emak-Emak Sampai Nangis

Baca juga: Jelang Ramadan, Polres Blora Intensifkan Pemantauan Ketersediaan Stok Bahan Pangan

Satu di antaranya adalah Persipura yang akan menjadi lawan PSIS di pekan ke 33, Kamis (24/3/2022) mendatang.

Posisi Persipura saat ini masih di posisi 16 atau posisi yang masih menjadi zona degradasi.

Mutiara hitam membutuhkan poin penuh dalam sisa dua pertandingan terakhir musim ini.

Komisaris PSIS Semarang, Junianto menyebut pertandingan kontra Persipura para pemain wajib tampil all out.

Pengusaha yang kini berdomisili di Surabaya tersebut ingin para pemain serius menatap dua laga sisa.

"Ke depan, pertandingan terdekat melawan Persipura anak-anak harus fight. Persipura pasti berharap kemenangan, laga besok masih menentukan nasib Persipura dan mereka sangat bergantung sekali dengan pertandingan melawan PSIS untuk lepas dari degradasi," tegas Junianto saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (21/3/2022) sore.

"Makanya saya juga minta seluruh pemain tampil fight. Jangan sampai nanti kita dikira ada main mata," tambahnya.

Sementara untuk laga pamungkas musim ini menghadapi Persela Lamongan di pekan ke 34, Junianto berharap para pemain muda Mahesa Jenar mendapat kesempatan tampil di laga itu.

Seperti diketahui, beberapa pemain muda Mahesa Jenar belum mendapat menit bermain cukup banyak di BRI Liga 1 musim ini meski tim kebanggan Masyarakat Kota Semarang tersebut dikenal cukup banyak mengandalkan pemain muda semisal Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Eka Febri, Resky Fandi, Andreas Ado, Aqsha Prawira, dan Riski Fajar.

Beberapa pemain yang masih jarang tampil yakni Aldhilla Ray Redondo, M Bahril Fahreza, Jorry Guruh Adhitya, Raka Askara, Kartika Vedhayanto, dan Syihabuddin.

"Melawan Persela saya harap anak-anak muda nanti yang ditampilkan. Saya ingin melihat kemampuan para pemain-pemain muda kita supaya manajemen dan tim pelatih melihat seperti apa kebutuhan tim di musim berikutnya," ungkapnya.

Baca juga: Rangkaian KTT G20: Energy Transition Working Group Digelar Pekan Ini

Baca juga: PLN Tingkatkan Kualitas Layanan, Operasikan SUTET 500 kV PLTU Indramayu-Cibatu Baru

Disinggung soal target PSIS musim ini, Junianto mengaku memang tidak sesuai target awal yakni finish di urutan lima besar.

Namun demikian, PSIS diharapkan finish sebaik mungkin di papan klasemen.

"Saya rasa dengan finish di posisi tujuh atau delapan sudah aman walau target saya di lima besar. Tidak apa-apa, ini tahun pertama saya masuk di sepakbola," kata Junianto. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved