Berita Brebes
Ibu di Brebes yang Tega Bunuh Anak Kandung Sempat Pingsan dan Menyerang Tetangga Sebelah Rumahnya
Aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Kanti Umi (35) terhadap anak kandungnya berinisial AR (7), menggemparkan warga Dukuh
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BREBES - Aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Kanti Umi (35) terhadap anak kandungnya berinisial AR (7), menggemparkan warga Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Selain membunuh anak kandungnya sendiri yang nomor dua (tengah), pelaku juga melukai dua anaknya yang lain yaitu KS (10) dan EM (5) hingga mengalami luka yang cukup serius dibagian leher, dada, dan bagian tubuh lainnya.
Tribunjateng.com, memantau langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa naas tersebut.
Baca juga: Ketua KPU Pekalongan Sebut Pemilih Pemula 2024 di Pekalongan Capai 50 Ribu Orang
Baca juga: Di Semarang Ada Penangkaran Binturong Satwa Langka Eksotis, Satu Ekor Harga Rp45 Juta
Baca juga: Kenalkan Klinik Cyber UMKM, Pelaku Usaha di Pekalongan Belajar Promosi Usaha Lewat Digital Marketing
Sampai di bagian depan rumah tepatnya di teras dekat pintu masuk, bercak darah masih terlihat sangat jelas. Garis Polisi pun masih terpasang rapih di depan rumah.
Beberapa warga atau tetangga sekitar rumah pelaku berada di luar rumah karena mengaku masih shock dan ketakutan jika mengingat pembunuhan yang menimpa anak-anak malang ini.
Salah satu tetangga yang juga sempat menolong pada saat kejadian, Iwan, menceritakan kronologi saat ia mendengar keributan dari dalam rumah dan sampai akhirnya menolong para korban.
Dikatakan, sekitar pukul 04.00 WIB Iwan mendengar suara keributan yang kemudian meminta tolong dari dalam rumah pelaku.
Setelahnya ia bersama warga yang lain mendobrak pintu rumah pelaku, kemudian mendapati bibi pelaku yang bernama Hamidah sedang berusaha mendobrak pintu kamar pelaku dan anak-anaknya.
Setelah pintu berhasil didobrak, pelaku masih berada di dalam kamar dengan kondisi memakai mukenah dan di sampingnya ada korban yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan.
Tak lama pintu didobrak, pelaku langsung keluar rumah dan berteriak histeris kemudian tak sadarkan diri (pingsan).
Kemudian sadar dan histeris kembali, dan oleh warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut pelaku diamankan ke rumah tetangga pelaku lokasi tepat berada di sebelah rumahnya.
Saat hendak ditenangkan pelaku malah mengamuk, bahkan sampai mencekik salah satu tetangga dan anaknya.
"Setelah mencekik, warga yang lainnya membantu untuk melepaskan. Saat berhasil lepas pelaku (Kanti Umi) langsung lari keluar rumah dan mengarah ke jalan yang agak lebih besar. Tidak langsung kami amankan tapi menunggu kesempatan hingga akhirnya pelaku berhasil kami amankan. Jika tidak ada suara teriakan dari bibi pelaku maupun anak korban yang masih selamat, kami tidak menyangka akan terjadi peristiwa mengerikan seperti ini," ungkap Iwan, pada Tribunjateng.com, Minggu (20/3/2022).
Sementara itu, diketahui bahwa suami pelaku dan ayah dari para korban ini bernama Latif.