Berita Kudus
Fokus Dampingi UMKM, Ini yang akan Dilakukan Ketua Kadin Kudus Safrul Kamaludin
Fokus Dampingi UMKM, Ini yang akan Dilakukan Ketua Kadin Kudus Safrul Kamaludin
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kudus akan fokus melakukan pendampingan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pendampingan ini bagian dari upaya membangkitkan geliat ekonomi setelah dua tahun diterpa pandemi Covid-19.
Ketua Kadin Kudus, Safrul Kamaludin, mengatakan, pendampingan terhadap UMKM ini berkaitan dengan fasilitasi perizinan.
Hal itu demi mendukung legalitas pelaku usaha kecil di Kudus setelah dua tahun pandemi.
Dino begitu Ketua Kadin Kudus akrab disapa mengatakan, sedianya pendampingan terhadap UMKM yang bakal pihaknya lakukan dalam satu periode kepemimpinannya sampai 2026 sebagai upaya membantu sesama dalam menumbuhkan iklim ekonomi yang positif.
Konkret pendampingan yang pihaknya lakukan, lanjut Dino, menyangkut fasilitasi perizinan ke dinas terkait, kemudian dinas kesehatan bagi pelaku UMKM kuliner, sampai ke dinas perdagangan sebagai bentuk pendampingan dalam bidang pemasaran.
"Juga pemasaran kami bantu adanya ekspo ke depannya dengan Kadin Jateng untuk meningkatkan UMKM Kudus."
"Juga perlu ada pelatihan e-marketing," kata Dino di sela-sela rapat kerja Kadin Kudus di Hotel @Hom Kudus, Rabu (16/3/2022).
Tidak hanya fasilitasi legalitas perizinan, pihaknya juga berencana melakukan pendampingan terhadap UMKM kuliner untuk mendapatkan sertifikat halal.
Dalam hal ini pihaknya akan koordinasi dengan Kemenag.
Terkait jalannya program pendampingan fasilitasi halal, pihaknya juga bakal menggandeng sejumlah elemen.
Mulai dari Apindo, Hipmi, Gapensi, asosiasi UMKM Pusaka.
Mengingat banyaknya jumlah UMKM di Kudus, pihaknya perlu melibatkan sejumlah pihak.
"Mana yang harus kami prioritaskan, karena halal harus lihat proses pembuatan bagaimana, harus dilihat semua," kata dia.
Sementara, Ketua Panitia rapat kerja Kadin Kudus, Fatchul Munif berujar, bahwa pendampingan terhadap UMKM ini dirancang secara kolektif oleh pengurus Kadin dalam rapat kerja.
Baginya, apa yang menjadi arah tujuan Kadin telah ditentukan dan sebagai bentuk hadirnya Kadin di tengah hantaman pandemi selama dua tahun terakhir.
"Kalau begini arah perjalanan Kadin sebagai organisasi akan bisa lebih terukur. Ke depan untuk evaluasi juga lebih mudah," katanya. (*)
