Gas Beracun Geo Dipa
Update Terkini Insiden Gas Beracun PAD 28 PT Geo Dipa Dieng, Riki Paparkan Kondisi para Korban
Update Terkini Insiden Gas Beracun PAD 28 PT Geo Dipa Dieng, Riki Paparkan Kondisi para Korban
Penulis: Khoirul Muzaki | Editor: Yayan Isro Roziki
Riki mengatakan, semua pekerja yang menjadi korban telah diasuransikan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Selain klaim asuransi itu, kontraktor dalam hal ini PT Bormindo juga memberikan santunan dan pembiayaan yang tidak ditanggung oleh BPJS, serta santunan kematian.
"PT Geo Dipa juga akan memberikan santunan," katanya.
Kata Kapolres Banjarnegara
Sebelumnya diberitakan, sebuah sumur bor pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, meledak dan menyemburkan gas beracun.
Akibat peristiwa tersebut satu karyawan dikabarkan tewas.
Sementara, puluhan karyawan lainnya dilarikan ke rumah sakit diduga karena mengalami keracunan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, gas beracun muncul di lokasi pengeboran sumur PLTP Geo Dipa Dieng yang berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Sampai berita ini dibuat, dikabarkan ada satu orang meninggal dunia dan sejumlah orang pekerja harus dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup gas beracun.
Belum bisa dipastikan berapa jumlah pekerja yang dirawat dan selamat.
Namun demikian Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, menuturkan pihaknya masih mengumpulkan data dan mengamankan lokasi kejadian.
"Kami masih berada di lapangan untuk mengumpulkan data-data," katanya saat dihubungi.
Untuk kondisi di lapangan sudah berangsur-angsur pulih dan telah digaris polisi di sekitar PLTP.
Dalam sebuah video kiriman warga yang tersebar diketahui peristiwa ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Video terkait insiden gas beracun tersebut beredar di media sosial.