Berita Karanganyar
Bupati Karanganyar Terima 10 Pemuda Program PKKP, Beri Motivasi Sesama Pemuda Bangun Desa
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menerima kedatangan 10 pemuda peserta program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) Jateng.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menerima kedatangan 10 pemuda peserta program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) Jateng di Ruang Garuda Kantor Bupati, Senin (14/3/2022).
Program PKKP merupakan program pemberdayaan, khususnya pemuda yang pesertanya ditunjuk oleh Pemprov Jateng untuk menjadi mitra di masing-masing desa yang ditempati oleh pemuda pelopor.
Di Kabupaten Karanganyar ada lima desa yang menjadi lokasi dalam program PKKP tersebut.
Baca juga: Pemkab Jepara Mulai Gelar Tender Konstruksi pada Triwulan Pertama, Kabag PBJ: Sesuai Prosedur
Baca juga: Harga Bahan Pokok Mulai Naik Jelang Ramadan, Hendi Minta Pedagang Jangan Mrema Berlebihan
Baca juga: Ariraya Terpilih Jadi Nahkoda AFK Blora, Prioritaskan Tiga Program Ini
Desa tersebut meliputi Desa Jumantoro Kecamatan Jumapolo, Desa Karangsari Kecamatan Jatiyoso, Desa Trengguli Kecamatan Jenawi, Desa Gondangmanis Kecamatan Karangpandan, dan Desa Sringin Kecamatan Jumantono.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Karanganyar, Ardianto menyampaikan, para pemuda pelopor tersebut akan berada di masing-masing desa selama 7 bulan.
"Harapannya mereka (pemuda pelopor) dapat mengembangkan, membina dan mengajak pemuda yang ada di masing-masing desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, perekonomian dan bidang lainnya," katanya saat dihubungi TribunMuria.com.
Dia menuturkan, 10 pemuda tersebut memiliki latar belakang berbeda-beda.
Ada yang gizi, manajemen, ekonomi dan lainnya.
Para pemuda tersebut diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah desa setempat dalam rangka mengembangkan potensi pada pemuda.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono berpesan kepada para pemuda tersebut supaya dapat berkoordinasi dengan Kades setempat.
Baca juga: Tipu Anggota Polri, Pasutri di Tegal Gelapkan Uang Rp 450 Juta dan Kabur ke Bengkulu
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Blora Masih Tinggi, Pedagang: Bikin Kocar-kacir, sampai Kelaparan
Baca juga: Disdagkop-UKM Kendal Terus Tekan Perdagangan Minyak Goreng Tak Sesuai Aturan melalui Operasi Pasar
Bupati berharap para Kades dapat mengoptimalkan keberadaan para pemuda pelopor dalam mengembangkan dan memberdayakan pemuda di wilayah masing-masing.
"Kalian juga harus bisa berkoordinasi dengan pemuda setempat dalam kemajuan digitalisasi di desa tersebut," tandasnya. (*)