Berita Pati
Dampak Peralihan Kapal Cantrang ke Jaring Tarik Berkantong, Stok Ikan Pari Asap di Pati Menurun
Penurunan stok ikan laut merupakan dampak dari proses izin peralihan alat tangkap cantrang ke jaring tarik berkantong.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
Namun, Baskoro memprediksi bahwa pertengahan April tahun ini stok ikan pee dan ikan laut lainnya akan kembali normal. Sebab, saat ini sebagian kapal jaring tarik berkantong sudah menyelesaikan perizinan dan sudah berangkat melaut.
“Ada yang izinnya sudah terbit dan sudah jalan. Ada juga yang belum terbit, masih proses. Sehingga hal ini mempengaruhi hasil tangkapan dan mempengaruhi suplai produk perikanan di pasar. Tapi saya pikir tidak lama, mudah-mudahan pertengahan puasa, April, stok sudah pulih,” jelas dia.
Ia menambahkan, kapal-kapal jaring tarik berkantong yang melaut kemungkinan akan mulai mendarat pertengahan Ramadan dan jelang lebaran Idulfitri nanti.
“Beberapa kapal sudah mulai berangkat kalau tidak salah akhir Februari. Biasanya mereka melaut antara 3 minggu sampai satu bulan. Jadi yang berangkatnya dalam kurun sepekan ke depan ini, mendekati lebaran sudah akan berlabuh,” ujar dia.
“Tapi saya lihat di dermaga untuk pengisian es, kapal juga masih cukup menumpuk, mungkin pada antre mengisi es untuk persiapan melaut,” papar Baskoro.
Baca juga: Pemkab Jepara Mulai Perbaiki Jalan Kabupaten yang Rusak, Bupati Andi: Kemarin Hujan
Baca juga: Bupati Hartopo Harap Layanan di Polres Kudus Meningkat dan Lebih Efisien, Ada Apa?
Terkait perizinan kapal jaring tarik berkantong, lanjut dia, saat ini secara sistem tidak ada persoalan.
“Terbukti beberapa kapal sudah terbit SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) dan sudah jalan. Kalaupun ada yang belum mendapat SIPI, mungkin masih proses, ada yang masih cek fisik, verifikasi, dan sebagainya. Tapi secara sistem di KKP terlihat tidak ada kendala,” tandas Baskoro. (*)
