Tahun Ini Ada 30 Disabilitas Kaki di Blora, DBM: 8 Dapat Bantuan Kaki Palsu, 22 Belum Tercover

Meski ini baru pertama, Pihaknya berharap semoga ini bukan sekali ini saja. 

"Kepeduliannya juga terima kasih. Semoga kita dapat berkomunikasi lebih lanjut," ungkapnya. 

Disampaikannya, untuk disabilitas cukup banyak di Kabupaten Blora. Sehingga membutuhkan perhatian lebih. 

"Kita juga berupaya untuk mencari dari luar seperti kemensos, kita jalin kerjasama. Sementara ini ada 21 orang untuk penyandang kaki palsu yang belum tercover," terangnya. 

Diungkapkannya, jika mengandalkan APBD sangat terbatas. 

"Harapannya dari temen-temen media juga mensuport kami dengan informasi seperti itu," pungkasnya. 

Adapun hari ini sebanyak 8 penyandang disabilitas kaki menerima bantuan dari Airnav Indonesia, salah satu BUMN yang bertugas mengatur lalu lintas perhubungan udara bersama pemerintah Kabupaten Blora. 

Sementara 8 penerima bantuan kaki palsu tersebut adalah Sudartun warga Desa Padaan Kecamatan Japah; Listiono Sigit; warga Desa Jatisari; Kecamatan Banjarejo; Kamsih warga Desa Palon, Kecamatan Jepon; Sulasih warga Desa Beganjing Kecamatan Japah.

Kemudian Tohrin Mustofa warga Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Cepu; Lilis Widiarto warga Desa Karanganyar, Kecamatan Todanan; Muri Muryanto warga Desa Cabak, Kecamatan Jiken; dan Sugihati warga Desa Sendangharjo Kecamatan Blora. (kim)