Berita Blora
Ritual Ciswak Warga Tionghoa di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Berdoa Jauhkan dari Bencana
Ritual tradisi Ciswak (tolak bala/ruwatan) di Klenteng Hok Tik Bio digelar oleh Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Blora.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Ritual tradisi Ciswak (tolak bala/ruwatan) di Klenteng Hok Tik Bio digelar oleh Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Blora.
Ritual Ciswak digelar bersamaan dengan perayaan She Jit atau ulang tahun Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin diselenggarakan selama dua hari, Kamis (3/3/2022) hingga Jumat (4/3/2022).
Ritual tradisi Ciswak yang dipimpin oleh Suhu Vincent Liu diikuti komunitas warga Tionghoa dan masyarakat umum.
Baca juga: Supriyono Tak Terima Anaknya Masih SD Dijual Rp500 Ribu oleh Muncikari di Aplikasi Kencan
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Pati Kembali Digelar Senin 17 Maret 2022, Bupati: Terbatas 50 Persen
Ketua Yayasan TITD Klenteng Hok Tik Bio Budilistijo Suboko menyampaikan acara ini dalam rangka She Jit atau tahun Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin 2573.
"Bersamaan dengan tahun Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin, kita mengadakan upacara Ciswak atau upacara tolak balak," ucap Suboko, Jumat (4/3/2022).
"Terutama ada umat yang shio-nya itu zonk atau berlawanan dengan shio macan air, sehingga kita mengadakan Ciswak atau Kias supaya dalam tahun ini tidak mendapatkan bencana atau kesulitan yang berarti,” jelasnya.
Dikatakannya, meski sudah di kias atau di ciswak, bukan berarti menghapus sama sekali, melainkan bisa dimohonkan agar halangan-halangan itu lebih ringan.
"Seperti tahun lalu Suhunya dari Jakarta, yaitu Suhu Vincent, tetapi dia itu asli Jepon, Blora. Sangat suka sekali kalau mengadakan acara Ciswak untuk Klenteng Hok Tik Bio Blora, untuk bermanfaat bagi masyarakat,“ jabarnya.
Disampaikannya, harusnya ada rencana pertunjukan wayang potehi, akan tetapi sebulan lalu merebak Omicron, sehingga ditunda.
"Mudah-mudahan di acara selanjutnya sudah bisa menghadirkan wayang potehi,” terangnya.Prosesi Ciswak dilakukan dengan sembahyang dan berdoa kepada sejumlah Dewa yang ada di klenteng.
Tapi, yang diutamanakan adalah berdoa pada Dewa tuan rumahnya yang berada di altar tengah yaitu Kongco Hok Tek Tjing Sin.
Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin adalah malaikat bumi. Kongco ini adalah penguasa bumi yang memberi berkah hidup bagi seluruh umat manusia.
"Karena manusia itu hidup, semua berasal dari bumi,” ujarnya.
Dengan tradisi Ciswak ini bukan hanya bagi kalangan orang tua, namun juga bagi kalangan anak-anak muda.
Mereka pun melaksanakan tradisi ini secara khusuk, sehingga apa yang menjadi harapan mereka bisa dikabulkan.