Berita Semarang

Supriyono Tak Terima Anaknya Masih SD Dijual Rp500 Ribu oleh Muncikari di Aplikasi Kencan

Nasib tragis dialami SL, remaja putri berusia 13 tahun. Gadis itu dijual dua pemuda ke para lelaki hidung belang lewat aplikasi kencan.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Tim Elang Hebat Polrestabes Semarang saat melakukan penggerebekan prostitusi online melibatkan anak di bawah umur di sebuah hotel murah meriah, Jalan Dr Wahidin, Candisari, Kota Semarang, Sabtu (11/9/2021). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Nasib tragis dialami SL, remaja putri berusia 13 tahun.

Gadis itu dijual dua pemuda ke para lelaki hidung belang lewat aplikasi kencan.

Gadis yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu, dijual dengan tarif Rp500 ribu perjam di sebuah hotel di Kota Semarang.

Kasus itu akhirnya terbongkar selepas ayah SL mendapatkan laporan tetangganya yang melihat foto anaknya terpampang di aplikasi kencan.

Baca juga: Siap Terbang ke Jepang, Pratama Arhan Pamerkan Jersey Tokyo Verdy Bernomor Punggung 38

Baca juga: Pasar Sleko Pati Terbakar saat Tengah Malam, Sejumlah Kios Hangus Tak Tersisa

Tak terima anaknya dijual, ia lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.

Polisi kemudian menggerebek hotel itu, lalu membawa korban dan dua pemuda yang menjadi muncikari.

Mereka dibawa ke kantor Polrestabes Semarang.

Sayangnya, polisi melepaskan dua pemuda tersebut. 

"Iya, anak saya dijual oleh dua pemuda tapi mereka dilepas saja tanpa diproses hukum," ujar Ayah Korban, Supriyono (41) kepada TribunMuria.com, Jumat (4/3/2022).

Supriyono menuturkan, anak pertamanya terjerat praktik prostitusi online lantaran dibujuk oleh kedua pemuda tersebut.

Kedua pemuda itu masing-masing bernama Dimas Okky Nugroho dan Nico Ferdiyan Syah.

Kedua pemuda itu dikenal anaknya melalui teman perempuan anaknya.

"Jadi anak saya main di kos teman perempuannya. Di kos itu, anak saya ketemu dua pemuda tersebut, lalu membujuk anak saya agar mau untuk ikut prostitusi online," katanya.

Korban terbujuk oleh kedua pemuda itu lantaran korban masih labil apalagi saat itu ia kondisi kabur dari rumah.

Korban meninggalkan rumah sebab ada persoalan dengan ibunya.

Baca juga: Video Indahnya Panorama Pegunungan Muria dari Atas Perahu di Bendung Logung

Baca juga: Pasar Sleko Pati Terbakar saat Tengah Malam, Sejumlah Kios Hangus Tak Tersisa

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved