Berita Blora
Diguyur Hujan Berhari-Hari, Tanah Jalan Bendung Kidangan Blora Ambles Sedalam 3 Meter
Lantaran diguyur hujan berhari-hari, tanah di Jalan Bendung Kidangan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, ambles dengan lubang sekitar 1 meter.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: M Zaenal Arifin
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Lantaran diguyur hujan berhari-hari, tanah di Jalan Bendung Kidangan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, ambles dengan lubang sekitar 1 meter dan kedalaman sekitar 3 meter.
Petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora dengan cepat melakukan penanganan darurat.
Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya menjelaskan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jepon dan sekitarnya pada Jumat sore hingga Sabtu (25-26/2/2022), menyebabkan tanah ambles di ruas jalan lingkungan Kidangan yang terletak di area bendung Kidangan.
Dirinya langsung menugaskan para petugas OP untuk melakukan penangan darurat agar kerusakan yang lebih parah dapat dicegah dan jalan dapat segera berfungsi normal dan aman kembali.
"Pada hari ini Minggu (27/2/2022), kami lakukan sidak langsung ke lokasi jalan yang ambles setelah kami mendapatkan laporan dari warga setempat," ucap Samgautama, Senin (28/2/2022).
"Hari ini juga kami terjunkan para petugas OP SDA kami untuk melakukan penanganan daruratnya dengan melakukan urugan".
"Yakni dengan urugan Bronjong dan grosok sampai kembali ke kondisi jalan semula," sambung Samgautama.
Pihaknya mengapresiasi atas kesigapan para petugas OP SDA yang dengan cepat merespon laporan warga atas kejadian ini.
"Dan akhirnya pada hari ini juga penanganan tanah ambles ini dapat diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SDA Wilayah I, Surat, mengatakan petugas OP irigasi setempat sejatinya telah siaga dalam mengantisipasi banjir.
Bahkan setiap kali ada hujan lebat mereka senantiasa siaga untuk mengoperasikan buka tutup pintu bendung Kidangan.
"Serta siap sedia dalam membersihkan sampah banjir yang menyangkut di pintu bendung, termasuk penanganan darurat," ucapnya.
"Sepi ing pamrih, rame ing gawe, semangat tanpo sambat," tutupnya. (*)
