Berita Kudus
Kabupaten Kudus Bakal Disuntik Investasi dari China Hingga Rp 10 Triliun
Rencananya, Kabupaten Kudus bakal disuntik investasi dari China yang nilainya mencapai Rp 10 triliun.
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: M Zaenal Arifin
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus berupaya menjadi kawasan ramah investasi untuk menangkap peluang investor domestik hingga mancanegara.
Rencananya, Kabupaten Kudus bakal disuntik investasi dari China yang nilainya mencapai Rp 10 triliun.
Bupati Kudus, HM Hartopo menjelaskan, investor yang berasal dari China itu terkait pengolahan sampah dan pembangunan kereta gantung (aerial tramway).
"Masing-masing perkiraan nilai investasinya Rp 5 triliun untuk pengolahan sampah dan kereta gantungnya juga Rp 5 triliun," jelas dia, Kamis (24/2/2022).
Hartopo menyampaikan, investor dari Tiongkok sudah melakukan visitasi terkait rencana pembangunan kereta gantung di Rahtawu, Kabupaten Kudus.
"Kemarin sudah meninjau kereta gantung dari Tiongkok sudah terlihat ada minat".
"Nanti akan dibuat kajiannya," katanya.
Pihaknya memberikan batas waktu sekitar enam bulan untuk realisasi rencana kerjasama tersebut.
"Kalau tidak ada kelanjutannya dari waktu itu kami batalkan," ujar dia.
Sedangkan untuk investor pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo Kudus sudah melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) yang diberikan batas waktu untuk pengkajian selama dua tahun.
"Yang pengolahan sampah juga kalau tidak ada perkembangan akan kami batalkan," ujar dia.
Menurutnya, rencana pengolahan sampah tersebut memerlukan perluasan area TPA Tanjungrejo.
Pasalnya kondisi luas TPA Tanjungrejo sudah tidak cukup memadai untuk menampung jumlah sampah.
"Pengolahan sampah ini perlu perluasan karena, makanya butuh anggaran triliunan investasinya," paparnya.
Menurutnya, lewat investasi yang masuk ke Kabupaten Kudus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Hartopo-bertopi.jpg)