Berita Blora

Seusai Dengarkan Arahan Presiden soal Penanganan Bencana 2022, Ini yang Dilakukan Wabup Blora

Seusai Dengarkan Arahan Presiden soal Penanganan Bencana 2022, Ini yang Dilakukan Wabup Blora Tri Yuli Stiyowati

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Humas Setda Blora
Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2022 secara virtual diikuti jajaran Pemkab Blora, Rabu (23/2/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2022 secara virtual pada Rabu (23/2/2022). 

Presiden Joko Widodo meminta kepada segenap pihak agar penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu dan secara sistematik.

Presiden mengungkapkan sebagai salah satu pilar utama penanganan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus selalu berbenah diri.

Orang nomor satu di Republik Indonesia itu memberikan beberapa poin arahan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan jajarannya. 

"Pertama, budaya kerja BNPB harus siaga, antisipatif, responsif dan adaptif, dengan budaya kerja yang berkualitas," ucap Presiden dalam rakor tersebut. 

Kedua, upaya penanggulangan bencana harus berorientasi pada pencegahan. 

Berbagai bencana seperti halnya gempa dan erupsi gunung api memang tidak dapat dicegah. 

Meski demikian terdapat beberapa kejadian bencana yang dapat dicegah, seperti banjir dan tanah longsor.

"Orientasi pada pencegahan harus diutamakan," terang Presiden.

Ketiga, infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana harus terus ditingkatkan, dan dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.

"Keempat, BNPB harus aktif untuk mengajak semua pihak pusat dan daerah agar semua program pembangunan harus berorientasi pada tangguh bencana," ungkapnya

Kelima, bangun sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan, terutama di daerah-daerah rawan bencana.

 “Gali berbagai kearifan lokal yang ada di masyarakat. Latih masyarakat untuk tanggap menghadapi bencana."

"Lakukan latihan, simulasi setiap saat, jangan tunggu sampai bencana terjadi," lanjutnya

Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada BNPB dan BPBD di seluruh Indonesia atas dedikasinya dalam membantu masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih, atas dedikasi, atas kerja kerasnya dalam membantu masyarakat di seluruh pelosok Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana alam dan juga dalam menghadapi pandemi Covid-19," ucap Jokowi. 

Sementara itu, seusai mengikuti rakornas, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora untuk tetap siaga. 

"Kami minta BPBD untuk terus meningkatkan mitigasi di wilayah rawan bencana dan siaga 24 jam," ucapnya usai mengikuti Rakornas secara virtual di Ruang Rapat di kantornya. 

Menurutnya, hal ini agar bisa merespon cepat informasi kebencanaan yang dilaporkan masyarakat. 

Mengingat potensi bencana di Kabupaten Blora juga beragam mulai dari angin puting beliung, kebakaran, kekeringan, banjir, hingga tanah longsor. 

"Bencana tidak bisa kita cegah, namun bisa diminimalisir akibatnya lewat upaya mitigasi," tandas Wakil Bupati. 

Pihaknya juga meminta agar BPBD bisa menggandeng organisasi lainnya dalam melakukan penanganan bencana, baik unsur TNI Polri, PMI, maupun organisasi komunitas lainnya. (kim) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved