Berita Blora
Begini Siasat Penjual Gorengan di Blora Hadapi Lonjakan Harga dan Langkanya Minyak Goreng
Begini Siasat Penjual Gorengan di Blora Hadapi Lonjakan Harga dan Langkanya Minyak Goreng
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Khoirul (22), pria asal Desa Kamolan, Kecamatan Blora yang mengawali usaha gorengan ini sejak tahun 2014 hingga sekarang ini di Jl. Mr. Iskandar Blora, sedang melayani pembeli, Selasa (22/2/2022).
"Curah nomor satu, bedanya warna lebih bening, gorengnya juga cepat kalau kualitas nomor satu," sambungnya.
Dengan kondisi ini, kini omsetnya turun hinga 50 persen lebih.
"Belum karena ada pandemi, virus omicron juga,"
Dirinya pun menceritakan keuntungan yang didapatnya selama menggeluti pekerjaan ini.
"Sebulan satu jutaan, masih kotor. Kalau bersih itu seratusan. Kalau modal awal dulu ribuan," paparnya.
"Modal produksi tiap harinya ada sekitar Rp500 ribu lebih. Semula harga per biji naik Rp600, Rp700."
"Kalau Rp800 setelah harga minyak naik," imbuhnya.
Dia berharap agar minyak goreng kembali stabil normal dan tidak langka.
"Karenan bahan baku minyak goreng. Kalau nggak ada itu terpaksa libur mas," pungkasnya. (kim)