Berita Kudus
Songsong Abad Kedua NU, PCNU Kudus Siapkan Program 4G, Simak Penjelasan KH Asyrofi
Songsong Abad Kedua NU, PCNU Kudus Siapkan Program 4G, Simak Penjelasan KH Asyrofi
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus menyiapkan sejumlah program yang akan dijalankan, menyongsong abad kedua Nahdlatul Ulama (NU).
Program-program tersebut sarat akan nilai sosial, peribadatan, dan kesejahteraan umat.
Ketua PCNU Kudus, KH Asyrofi Masyitho mengatakan, organisasi yang kini berusia 99 tahun berdasarkan penanggalan hijriah, sudah banyak makan asam garam dalam perjuangan sosial.
Meski begitu harus ada progran unggulan yang akan dijalankan sebagai organisasi dengan massa terbesar.
"Kami mengakhiri di abad pertama NU ini dengan Harlah ke 99 sebagai refleksi menuju satu abad NU. Kami juga sudah gulirkan program empat gerakan atau 4G," kata Asyrofi, Jumat (18/2/2022).
Empat gerakan tersebut yakni pertama gerakan wakaf dan infak, kedua gerakan menjam'iyahkan jemaah, ketiga gerakan ekonomi, dan terakhir gerakan mengaji.
Keempat gerakan yang digulirkan itu dirasa sangat relevan.
Asyrofi menjelaskan, untuk gerakan wakaf dan infak ini sangat tepat.
Pasalnya, dalam perjalanan dan perjuangan melalui organisasi NU, infak adalah hal yang tidak terlepaskan.
Dalam gerakan ini nantinya setiap warga nahdiyin akan diberi kotak INUK singkatan dari infak NU Kudus.
Dari situ infak yang terkumpul bisa menjadi modal berjuang.
Selanjutnya untuk wakaf ini berkaitan dengan rencana besar PCNU Kudus mendirikan NU Center di Jalan Lingkar Gulang.
NU Center akan menjadi kompleks terpadu yang di dalamnya terdapat masjid, rumah sakit, perguruan tinggi, dan kantor usaha.
"Dari rencana uang dibutuhkan 27 hektare, ini sudah dapat 4,5 hektare," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, untuk gerakan menjam'iyahkan jemaah ini karena warga nahdiyin di Kudus jumlahnya banyak.
