Deklarasi di Tengah Sawah, Komunitas Petani Kudus Bangkit Dukung Gus Muhaimin Capres 2024

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Deklarasi dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, turut berkontestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, kembali mengalir.

Komunitas Petani Kudus Bangkit menggelar deklarasi mendukung Abdul Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Gus Muhaimin, sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Deklarasi dukungan tersebut digelar dalam sebuah acara sederhana selepas para petani bekerja di tengah sawah kawasan Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae,Kamis (17/2).

Baca juga: Jaringan Difabel Jepara Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Menangi Pilpres 2024: Semoga Terkabul

Baca juga: Video Ketum PKB Muhaimin Iskandar Roadshow ke Kudus persiapan pilpres 2024

Baca juga: Ketum PKB Rajin Roadshow ke Daerah Persiapan Pilpres 2024, Gus Muhaimin: Perintah Ulama

Melalui deklarasi ini, petani menyampaikan dukungannya agar Gus Muhaimin bisa menjadi Presiden RI selanjutnya setelah Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan tersebut, para petani menilai Gus Muhaimin sebagai tokoh yang memiliki kepedulian terhadap bidang pertanian.

"Kami dari Komunitas Petani Kudus Bangkit siap mendukung Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden 2024,"kata Sokhib, koordinator petani.

Para petani juga berharap kelak Gus Muhaimin bisa memperjuangkan berbagai persoalan yang saat ini dihadapi para petani.

Utamanya adalah soal jaminan adanya subsidi pupuk agar petani bisa mendapatkan pupuk dengan harga murah dan terjangkau.

Selain itu, petani juga berharap jaminan ketersediaan pupuk agar kasus kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini tidak berulang lagi.

"Kami berharap Gus Muhaimin bisa menyelesaikan beragam persoalan yang selama ini dihadapi petani,"paparnya.

Sokhib juga menyatakan petani menginginkan Gus Muhaimin nanti bisa memperjuangkan harga gabah dan gula stabil dan menguntungkan petani.

"Kami juga berharap nanti ada kebijakan penghentian impor beras dan gula agar harga hasil panen bisa tetap terjaga sehingga petani juga tetap mendapatkan keuntungan," tandasnya. (*)