Berita Blora

Targetkan 98 Masyarakat Blora Tercover BPJS Kesehatan pada 2024, Ini Langkah Bupati Arief Rohman

Targetkan 98 Masyarakat Blora Tercover BPJS Kesehatan pada 2024, Ini Langkah Bupati Arief Rohman

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Humas Setda Blora
Bupati Blora H. Arief Rohman (kiri), melakukan koordinasi dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Dani Saputro, beserta jajarannya, di Kantor Bupati Blora, Senin (15/2/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah menargetkan 98 persen masyarakat menjadi tercover sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada tahun 2024 mendatang.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Blora mendorong peningkatan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 

Karenanya, Bupati Blora Arief Rohman, melakukan koordinasi dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Dani Saputro, beserta jajarannya, di Kantor Bupati Blora, Senin (14/2/2022).

Pihaknya juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait hingga pihak desa untuk terlibat aktif dalam mendukung peningkatan kepesertaan masyarakat pada program tersebut.

 “Pemkab Blora pada intinya siap mendukung BPJS Kesehatan agar program JKN dari pemerintah ini bisa terselenggara secara optimal dan semakin banyak masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya. 

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) diintruksikan untuk menindaklanjuti hasil koordinasi dengan BPJS Kesehatan

Bupati meminta agar pihak desa dilibatkan untuk mendorong terlaksananya program pemerintah tersebut.

“Ini dari BPJS Kesehatan terkait dengan kepesertaan di Blora ini harus dipacu terus salah satunya membutuhkan peran dari desa juga, agar potensi peserta ini bisa dioptimalkan," terangnya. 

"Khususnya berkaitan dengan warga tidak mampu yang masuk DTKS coba nanti dengan Dinsos kira-kira di titik mana yang perlu untuk didorong," imbuhnya. 

Bupati meminta agar jajarannya terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, agar potensi kepesertaan yang ada bisa dioptimalkan. 

“Tadi disampaikan ada kuota yang masih belum terpakai itu 9 ribu, biar nanti kepala BPJS Kesehatan Pati berkoordinasi untuk sinkronisasi untuk Dinsos, PMD dan Capil."

"Universal Health Coverage di Blora ini harus naik,” pungkasnya. 

Sementara itu, Dani menjelaskan, universal health coverage melalui kepesertaan JKN di Blora sudah mencapai 73 persen atau lebih dari 685 ribu peserta.

Dijelaskannya, BPJS Kesehatan berharap agar capaian di Kabupaten Blora setiap tahunnya dapat meningkat.

Sehingga semakin banyak masyarakat yang terjamin.

“Kami berharap di 2022 ini cakupannya bisa meningkat 87 persen, 2023, dan sampai target di 2024 nanti sebesar 98 persen."

"Mudah-mudahan bisa tercapai, tentu dengan dukungan dari Pak Bupati dan jajarannya” ungkapnya. (kim) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved