Kriminal dan Hukum

Aksi Cabul Tukang Parkir di Semarang, Raba Bagian Sensitif Perempuan di Pasar, Bilang 'Uh Enake'

Aksi Cabul Tukang Parkir di Semarang, Raba Bagian Sensitif Perempuan di Pasar, Bilang 'Uh Enake' Ditangkap Korban dibawa ke kantor polisi dilepas lagi

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Polsek Semarang Utara
Tukang parkir cabul, yang sering melakukan aksi pelecehan seksual terhadap perempuan di pasar, saat diamankan di Polsek Semarang Utara selepas gagal beraksi di sebuah pasar di Kota Semarang. 

Tukang parkir cabul di Semarang sering melakukan pelecehan seksual --baik secara fisik maupun verbal-- terhadap perempuan yang sedang berbelanja di pasar. Pelaku ditangkap korban bersama sang suami, dibawa ke kantor polisi, lalu dilepas lagi.

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Dani Agus Ardiyanto warga Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, tertangkap basah diduga saat hendak melakukan aksi pelecehan seksual di Pasar Purwogondo, Dadapsari, Semarang Utara.

Pelaku ditangkap oleh korban bersama suaminya yang geram terhadap aksi pelaku yang telah dilakukan berulang kali.

Korban berinisial RA (41) ibu rumah tangga, menjadi korban pelecehan seksual berupa dipegang di beberapa bagian sensitif tubuhnya.

"Iya saya tangkap pelaku di Pasar bersama istri dan anak saya," jelas suami korban berinisal J kepada TribunMuria.com, Jumat (4/2/2022).

Suami korban mengatakan, mendapatkan cerita dari istrinya telah mendapatkan pelecehan seksual baik fisik maupun verbal saat belanja di pasar Purwogondo.

Kejadian itu sudah berulang kali sejak enam bulan lalu.

Pelecehan seksual yang dialami perempuan ini berupa pelaku memegang paha korban.

Selain itu, pelaku setiap bertemu dengan korban selalu bilang kalimat 'Uh enak ee' sembari pelaku memegang susunya sendiri.

"Istri saya tak kenal dengan pelaku, meski risih istri saya berusaha mengabaikan tapi ternyata pelaku makin menjadi," jelasnya.

Puncaknya, pada 27 Januari 2022, korban RA yang bertemu pelaku di pasar tersebut ternyata sedang melakukan pelecehan terhadap perempuan lain dengan memegang paha perempuan itu.

Korban RA lalu memutuskan untuk melawan dengan menarik baju pelaku namun pelaku yang berbadan lebih besar berhasil kabur.

"Dari saat itulah kami mulai mengincar pelaku untuk segera kami tangkap," bebernya.

Ia pun meminta tolong kepada para pedagang pasar tersebut untuk memberitahukannya jika pelaku datang ke pasar.

Benar saja, seminggu kemudian pelaku tampak mondar-mandir di pasar mengendarai motor Beat helm warna pink.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved