Berita Kudus

Atasi Stunting di Kudus, RSUD Loekmono Hadi Siapkan Poliklinik Tumbuh Kembang Anak

Atasi Stunting di Kudus, RSUD Loekmono Hadi Siapkan Poliklinik Tumbuh Kembang Anak

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok RSUD dr Loekmono Hadi
Ilustrasi poliklinik tumbuh kembang anak RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus sedang menyiapkan poliklinik tumbuh kembang anak.

Poliklinik tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting.

Direktur RSUD Loekmono Hadi, Abdul Aziz Achyar, melalui Wakil Direktur Pelayanan, Abdul Hakam, mengatakan, layanan di poliklinik tumbuh kembang anak nantinya untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.

Mulai dari anak yang baru lahir hingga berusia remaja bisa memanfaatkan layanan di poliklinik tumbuh kembang anak.

Hakam mengatakan, maksimal pertengahan Februari poliklinik tumbuh kembang anak akan mulai dibuka.

Poliklinik tersebut, katanya, bisa menjadi langkah awal dalam mendeteksi gangguan pertumbuhan, perkembangan, gangguan mental emosional, autism, dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPHP) pada anak.

Pelayanan poliklinik tumbuh kembang anak menjadi sangat penting. Kelainan tumbuh kembang yang dideteksi secara dini akan mendapatkan intervensi yang sesuai.

Kelainan tumbuh kembang yang terlambat dideteksi dan diintervensi dapat mengakibatkan kemunduran perkembangan anak dan berkurangnya efektivitas terapi.

"Dalam proses penyiapan poliklinik tumbuh kembang anak ini, kami studi banding RSUD RAA Soewondo Pati pekan lalu," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Terkait dengan sumber daya manusia, pihaknya mengaku telah menyiapkan tiga dokter spesialis anak, empat perawat yang konsentrasi di bidang anak, serta tim dari rehabilitasi medik.

Lewat pelayanan di klinik tumbuh kembang ini, anak bisa memperoleh layanan menyeluruh untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Deteksi dini menjadi kata kunci untuk memastikan anak bisa optimal dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Rumah sakit sepenuhnya mendukung orangtua yang segera mengakses layanan skrining begitu mendapati ada gangguan yang mengarah ke masalah tumbuh kembang anak.

"Untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kudus, kami jemput bola lakukan skrining ke sekolah terdekat untuk deteksi dini masalah tumbuh kembang anak," kata dia. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved