Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi di pintu air Bekasi dan beberapa wilayah terdampak.
Menurutnya, penyebab utama banjir adalah tingginya curah hujan di hulu Kali Cibongas, Kali Cileungsi, dan Kali Cikeas, yang diperparah dengan kondisi air laut yang sedang pasang, sehingga memperlambat aliran air ke muara.
“Malam ini untuk di sepanjang kali Bekasi tentu dampaknya mulai dari Jatirasa, Jatibening, IKIP, kemudian Pondok Gede Permai (PGP), Kemang Ivi, Depnaker, terus sampai ke bawah, yang sudah mulai terjadi adalah di Jalan Mawar, Gang Mawar dan juga di perbatasan di sebelah utara,” kata Tri saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (4/3/2025).
“Karena memang di samping hujan lokalnya cukup tinggi, kirimannya (air) juga besar, dan rasanya air laut juga sedang dalam kondisi pasang,” jelasnya.
“Curah hujan di hulu kali Cibongas, termasuk kali Cileungsi dan kali Cikeas sedang tinggi, ini bisa berdampak ke Bekasi,” imbuhnya.
20 Titik Terendam Banjir di Bekasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan sedikitnya 20 titik banjir tersebar di berbagai kecamatan.
Berkut ini 20 titik yang terendam banjir Bekasi:
Bekasi Timur:
- Jalan Mawar dan Gang Mawar
- Jatirasa
- Jatibening
- IKIP
- Pondok Gede Permai (PGP)
- Kemang Ivi
- Depnaker
Bekasi Utara:
- Kampung Lebak
- Kelurahan Teluk Pucung
Bekasi Selatan:
- Perumahan Bumi Satria Kencana
- Perumahan Jaka Kencana
- Perumahan Depnaker
Jatiasih:
- Perumahan Villa Jatirasa
- Perumahan Pondok Gede Permai (PGP)
- Perumahan Villa Nusa Indah 2
- Perumahan Bumi Nasio Indah
- Perumahan Jatiluhur
- Perumahan Graha Indah
- Perumahan Buana
Rawalumbu:
- Perumahan Kemang Pratama
- Perumahan Taman Narogong Indah
- Jembatan II Rawalumbu
Pondok Gede:
- Perumahan Taman Bougenville Fajar
- Komplek Dosen IKIP
- Perumahan Jati Bening Permai
Medan Satria:
Baca tanpa iklan