Kasus Korupsi Pemkot Semarang

BREAKING NEWS: Wali Kota Semarang Mbak Ita Ditahan KPK Sehari setelah Perpisahan dengan ASN Pemkot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MBAK ITA DITAHAN - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang, Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Pada Rabu (19/2/2025), Mbak Ita bersama suami, Alwin Basri, ditahan bersamaan dengan hari terakhir ia menjabat sebagai Wali Kota Semarang.

KPK terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengungkap lebih jauh jaringan dan modus operandi yang dilakukan oleh para tersangka.

Perpisahan dengan ASN di Pemkot Semarang

PENUH HARU - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meneteskan air mata saat perpisahan bersama para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang, di halaman Balai Kota Semarang, Selasa (18/2/2025). (Dok Pemkot Semarang)

Perpisahan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang berlangsung penuh haru, di Halaman Balai Kota Semarang, Selasa (18/2/2025). 

Saat sambutan, Mbak Ita, sapaan akrabnya, tak bisa menahan air matanya. Di akhir acara, dia bersalaman dengan para ASN. Suasananya pun semakin haru dan banjir air mata. 

Mbak Ita menyampaikan rasa terimakasih dan ucapan maaf kepada seluruh ASN yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Ucapan terimakasih juga ia sampaikan atas support, gotong royong, dan kerjasama para pegawai Pemkot Semarang selama dirinya memimpin Kota Semarang.

"Saya mengucapkan terima kasih, matur nuwun, atas semua support gotong royong guyub rukun dari teman-teman Pemkot Semarang yang sampai saat ini sudah menorehkan banyak prestasi, walaupun itu sebagai bonus ya tetapi itu adalah salah satu peran serta semuanya termasuk stakeholder," ungkap Ita. 

Tak hanya kepada seluruh ASN Pemkot Semarang, Mbak Ita juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang turut membantu dalam pembangunan Kota Semarang.

Dia juga meminta maaf apabila selama memimpin Kota Semarang, baik saat menjadi Wakil Wali Kota bersama Hendrar Prihadi maupun saat menjabat sebagai Wali Kota banyak memiliki kesalahan.

"Saya juga mohon maaf karena mungkin banyak kesalahan-kesalahan termasuk juga dengan teman-teman media yang selama ini sudah men-support kami pada Pemerintah Kota Semarang," ungkapnya.

Dia berharap, program-program yang selama ini berjalan selama masa kepemimpinannya, hal yang baik bisa dilanjutkan oleh wali kota dan wakil wali kota Semarang yang baru, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin.

"Saya yakin pasti Ibu Agustina selaku wali kota terpilih nantinya yang tanggal 20 akan dilantik akan bisa meneruskan."

"Dalam arti, apa-apa yang sudah menjadi program-program baik itu pemerintah pusat maupun provinsi dan kota," paparnya. 

Menurut Ita, Agustina - Iswar memiliki banyak kegiatan dan inovasi melalui visi misi yang di bawa untuk lima tahun ke depan.

Dia berharap, para ASN juga bisa mendukung program-program wali kota terpilih.  

"Tentu kami juga titip teman-teman pemerintah kota ini yang sudah sangat luar biasa mendukung dan tentunya juga kami juga kepada teman-teman Pemerintah Kota Semarang juga untuk mendukung Ibu Agustin selaku wali kota ke depannya."

"Saya yakin insya Allah di tangan beliau, Kota Semarang ini akan semakin semakin hebat," ucapnya.

Halaman
123