"Ini sudah berkaitan dengan tugas fungsi TNI dan Polri," kata Dadan kepada Kompas.com, Selasa (4/2).
Secara terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menyebutnya sebagai "fitnah keji dan hoaks".
"Tentunya fitnah keji dan hoaks yang disebar oleh gerombolan OPM dan sangat disayangkan," kata Candra Kurniawan.
"Bisa dimaklumi karena OPM memang menginginkan Papua menjadi terpuruk dan pembangunan tidak berjalan, salah satunya tidak ingin melihat anak-anak sehat bahagia meraih masa depan yang dicita-citakan," ujarnya dalam siaran persnya pada Senin (03/02).
"Aksi teror membakar sekolah-sekolah ini akan ditindak tegas oleh pemerintah, aparat keamanan dan unsur lainnya," tegasnya.
Pelaksanaan MBG perdana di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, digelar pada Senin (20/1).
Kementerian Pertahanan melalui Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III mendistribusikan sebanyak 1.000 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk para siswa di sana.
Pelaksanaan pendistribusian ini dipimpin langsung Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letjen Bambang Trisnohadi menggunakan helikopter.
TNI akan hadapi secara humanis
Markas Besar (Mabes) TNI berjanji tetap mengedepankan pendekatan humanis ketika meningkatkan pengamanan sekolah atau fasilitas pendidikan setelah adanya ancaman dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Dalam menghadapi ancaman semacam ini, TNI mengedepankan pendekatan keamanan yang terukur dan humanis, dengan tetap mengutamakan perlindungan terhadap masyarakat sipil," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025) malam.
Ia kemudian menjelaskan bagaimana pengamanan dilakukan TNI di daerah rawan OPM.
Semisal, patroli rutin bakal ditingkatkan di wilayah-wilayah berpotensi rawan.
Kemudian, lanjut Kapuspen, langkah-langkah preventif dilakukan untuk mengantisipasi aksi-aksi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan proses pendidikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Siswa Sekolah di Yahukimo Papua Menolak Program Makan Bergizi Gratis, Kenapa?