TRIBUNMURIA.COM, GROBOGAN - Sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan mengalami bencana banjir yang dipicu oleh hujan deras dan kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang, Selasa (21/1/2025).
Debit air yang meluap menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Kejadian ini berdampak signifikan di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Grobogan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Wilayah Semarang Dikepung Banjir
Baca juga: Anak TK di Pasuruhan Belajar Coding dan Robotika di Rumah saat Sekolah Diliburkan karena Banjir
Baca juga: Pembangunan Kolam Retensi dengan 5 Pompa di Jati Wetan, Solusi Atasi Banjir di Kudus?
Kronologi kejadian banjir
Curah hujan yang sangat tinggi sejak Senin (20/1/2025) malam memicu meluapnya sungai-sungai besar di wilayah Grobogan.
Aliran air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang tidak mampu ditampung, menyebabkan banjir di sejumlah kawasan, terutama di daerah-daerah yang berada di sepanjang aliran sungai.
Wilayah yang terdampak banjir
Banjir kali ini merendam 16 desa di 7 kecamatan, yang mengakibatkan kerugian pada infrastruktur dan lahan pertanian.
Beberapa titik lokasi yang terdampak antara lain:
Kecamatan Toroh
- Desa Katong
- Desa Boloh
- Desa Kenteng, dan
- Desa Depok
Kecamatan Purwodadi
- Kelurahan Purwodadi
- Kelurahan Kalongan
- Desa Ngraji, dan
- Desa Karanganyar
Kecamatan Grobogan
- Desa Getasrejo.
Kecamatan Karangrayung
- Desa Sumberjosari, dan
- Desa Mojoangung.
Kecamatan Kedungjati
- Desa Wates, dan
- Kedungjati
Kecamatan Gubug
- Desa Penadaran
- Desa Papanrejo.