Setelah dicek, darah itu berasal dari area alat vital.
"Ibu korban langsung membawa lari ke rumah sakit. Karena mengeluarkan darah seperti itu," ungkapnya.
S mengungkapkan, saat ini korban masih dirawat intensif. Korban masih kesulitan untuk tidur.
S menyampaikan bahwa pihak keluarga sudah sempat melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Polsek setempat.
Namun, polisi mengarahkan agar melaporkannya langsung kepada Unit Perlindanhan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jepara.
"Karena harus menunggu laporan ke Polres, terduga pelaku belum ditangkap. Rencananya hari ini keluarga akan melapor ke Polres Jepara," tutupnya.
Satreskrim Polres Jepara terima laporan terkait kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang bayi diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri.
Unit PPA Polres Jepara terima laporan keluarga korban
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.
"Baru datang jam 11 siang, dari ibu korban sudah mendatangi Satrekrim Polres Jepara, sudah diterima unit IV," kata Kasatreskrim Polres Jepara, Senin (13/1/2025).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya langsung menurunkan anggota Resmob dan Polwan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Untuk saat ini prosesnya masih diselidiki, dan kami lengkapi administrasi semuanya."
"Saat ini tim Resmob langsung melakukan penyelidikan di lapangan."
"Pendampingan korban sudah ada dari Polwan, kami akan tembusi perlindungan anak, ada sebagian datang kerumah sakit Kelet untuk mengetahui keadaan dari bayi dan visum kejadian tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut, Satreskrim Polres Jepara masih melakukan pemeriksaan kepada keluarga korban.
"Saat masih melakukan pemeriksaan, sedang dimintai keterangan penyedik kami," ujarnya. (ito)