Berita Semarang

Talud Setinggi 8 Meter di Semarang Jebol saat Hujan Lebat, Ifa Trauma Rumahnya Terkena Longsor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan suami istri, Rilla dan Kholifatun melihat kondisi longsoran bebatuan dan tanah yang mengenai sebagian rumah mereka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (11/1/2025) petang. Longsor terjadi akibat talud di sana jebol seusai dilanda hujan lebat.

Satu rumah paling ujung yang berada di samping rumah Ifa seluruhnya tertutup longsor di bagian depan.

Suami Ifa, Rilla Dwi (47) mengatakan bahwa longsor kali kedua ini terjadi saat hujan lebat yang melanda kawasan Banyumanik sejak siang.

“Terdengar jelas suara gemuruhnya. Kalau saya lihat, bagian bawah talud itu sudah tidak kuat."

"Infonya sebelumnya mau diperkuat, tapi tidak, justru malah ditinggikan atasnya,” kata Rilla.

Senada dengan Ifa, dia berharap nantinya ada penanganan serta penguatan talud agar warga setempat tidak resah dan khawatir dengan bencana longsor yang berpotensi kembali terjadi. (*)