Cagub Malut Benny Laos

Kematian Benny Laos karena Sabotase? 2 Orang Tak Dikenal Sempat Masuk Speedboat sebelum Ledakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Speedboat yang ditumpang Cagub Malut, Benny Laos, dan rombongan meledak di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Menteri Perdagangan ini juga mengungkapkan bahwa sebelum mengusung Benny dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Maluku Utara, dirinya sempat menerima protes dari beberapa pihak.

Namun, Zulhas tetap memilih untuk mendukung Benny karena dia memiliki tekad yang kuat untuk memajukan Maluku Utara.

"Maka saya memutuskan saya mendukung dia. Banyak juga yang minta agar 'jangan, gitu jangan'," ujar Zulhas.

"Saya bilang di republik ini siapa pun berhak untuk maju asal dia memang yang paling bagus, yang punya kemampuan, yang punya akses, darimana pun dia, apapun latar belakangnya, berhak."

"Enggak ada dalam aturan apa pun yang membeda-bedakan, dan pilihan saya kan benar. Surveinya paling tinggi," tuturnya.

Benny Laos maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Sarbin Sehe dalam Pilkada Maluku Utara 2024.

Ia diusung oleh PAN, Nasdem, Demokrat, PKB, PPP, Partai Buruh, PSI, dan Gelora. 

Profil Benny Laos

Benny Laos maju sebagai Cagub berpasangan dengan Sarbin Sehe dalam Pilkada Maluku Utara 2024.

Putra asli Maluku Utara ini lahir di Kota Ternate, pada 8 Agustus 1972.

Dia pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022.

Ia menyebutkan hanya lulusan SMP dan melanjutkan pendidikan Paket C.

Keadaan ekonomi mengharuskan Benny putus sekolah di kelas 1 SMA.

Selain sebagai politisi, ia juga dikenal sebagai pengusaha.

Namanya tercatat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate.

Hotel bintang 4 ini berdiri sejak 19 Desember 2007 di Kota Ternate, Maluku Utara.

Saat masih menjabat Bupati Pulau Morotai, Benny Laos pernah menduduki peringkat pertama kepala daerah terkaya di Indonesia.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2021 yang dilansir di laman KPK RI, Benny Laos tercatat memiliki harta kekayaan lebih Rp500 miliar atau setengah triliun rupiah.

Dari jumlah tersebut, terbanyak berbentuk Surat Berharga yang nilainya mencapai lebih Rp248 miliar.

Terbanyak kedua dalam bentuk aset tanah. Terdiri 139 bidang tanah dengan total nilai lebih Rp158 miliar.

Dia juga melaporkan memiliki beberapa mobil mewah.

Di antaranya mobil Hummer Jeep senilai Rp1,2 miliar dan 2 unit mobil Toyota Alphard masing-masing senilai Rp850 juta.

Benny juga dikenal sebagai tokoh yang suka seni musik dan olahraga.

Terbukti, ia sering mengeluarkan dana besar untuk pengembangan anak-anak muda di Malut di bidang seni musik dan sepak bola.

Melalui Bela Peduli yang didirikannya, Benny dan istrinya mendanai penyelenggaraan Audisi Bintang dari Timur pada 2023.

Selain di bidang seni, Benny Laos juga banyak terlibat langsung membantu para pemain sepak bola Maluku Utara.

Di antaranya membantu pendanaan para pemain U13 Maluku Utara di Piala Suratin U13 pada 2024.

Benny juga ikut membantu Tim Malut Selection 2023 pada Nusantara Open Cup, Desember 2023. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Minta Kepolisian Usut Tuntas Penyebab Kematian Cagub Malut Benny Laos, Mongol: Apakah Sabotase?