"Hal ini agar kesimpulan kita sesuai dan didukung dengan alat-alat bukti, baik keterangan saksi, keterangan ahli dan alat bukti lainnya di lapangan,” terang Asri Effendy.
Berdasarkan data Polda Malut dan BPBD Taliabu, total korban yang telah dievakuasi dalam insiden kebakaran speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Malut Benny Laos sebanyak 36 orang.
Dari 36 nama korban itu, 6 orang meninggal. Satu di antaranya adalah calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos.
Sedangkan 30 orang lainnya selamat. Namun sembilan di antaranya sempat ditangani tim medis setempat.
Diberitakan sebelumnya, speedboat yang mengangkut cagub Beny Laos bersama rombongan itu dilaporkan meledak dan terbakar sekitar pukul 14.05 WIT, di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).
Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo menjelaskan speedboat yang ditumpangi Beny Laos dan rombongan itu sedianya akan bertolak dari Pelabuhan Bobong untuk berkampanye di Desa Kawalo di Taliabo Barat.
Namun demikian, sebelum bertolak dari pelabuhan, speedboat tersebut tiba-tiba meledak hebat dan terbakar.
"Itu mau kampenye ke Desa Kawalo, tapi sebelum lepas speedboat mengalami kecelakaan," kata dia.
Sosok Benny Laos dikenal pekerja keras
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya calon gubernur Maluku Utara Benny Laos.
Benny dilaporkan meninggal dunia akibat insiden kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Taliabu, pada Sabtu (12/10/2024).
"Jadi kami sungguh berduka kehilangan kandidat kami, karena kami memilih terbaik untuk membangun Maluku Utara," kata Zulhas saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/10/2024).
Zulhas mengenang sosok Benny sebagai seorang pekerja keras.
"Jadi saya kan kenal baik sama calon gubernur saya ini. Ini orang pekerja keras ya. Saya tahu dia pekerja keras," ungkap Zulhas.
Baca juga: Cagub Malut Benny Laos sudah Sadar, Sempat 2 Jam tak Ada Denyut Nadi usai Kebakaran Speedboat