Cagub Malut Benny Laos

Kematian Benny Laos karena Sabotase? 2 Orang Tak Dikenal Sempat Masuk Speedboat sebelum Ledakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Speedboat yang ditumpang Cagub Malut, Benny Laos, dan rombongan meledak di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Dugaan sbotase di balik meledaknya kapal cepat atau speedboat Bella hingga menewaskan Cagub Malut Benny Laos, mencuat. Tim hukum minta polisi usut 2 orang misterius yang sempat memasuki kapal, sebelum insiden maut tersebut terjadi.

TRIBUNMURIA.COM -  Meledaknya speedboat Bella 72 di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut), Sabtu (12/10/2024), hingga merenggut nyawa Calob Gubernur Malut Benny Laos, menyisakan kecurigaan.

Dugaan adanya sabotase di balik terbakar dan meledaknya speedboat Bella hingga menewaskan Benny Laos, mencuat.

Terlebih, sebelum insiden yang menewaskan Benny Laos dan 5 korban lain, terdapat 2 orang tak dikenal yang sempat masuk speedboat, sebelum alat transportasi air tersebut meledak.

Baca juga: Kisah Pilu Benny Laos Cagub Malut, Meninggal setelah Sempat Sadar, Istri Rekam Detik-detik Terakhir

Ihwal sabotase turut disinggung oleh komika Rony Imanuel alias Mongol Stres.

Ia angkat bicara mengenai kecelakaan yang mengakibatkan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia.

Mongol meminta kepolisian mengusut tuntas penyebab utama kecelakaan tersebut.

Menurut Mongol, kejadian tersebut harus dibuat terang benderang oleh kepolisian.

 "Ya saya berharap Polisi mengusut kasus ini dengan benar. Apakah ini ada sabotase atau memang ini kecelakaan," kata Mongol Stres saat mengunjungi rumah Benny Laos, Minggu (13/10/2024).

Mongol juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyelidikan kecelakaan speedboat yang melibatkan Benny Laos.

"Harapan saya adalah jika memang ini kasusnya karena sabotase, ya hukum yang berlaku. Semoga yang melakukan diberi hukuman yang setimpal," ucap Mongol. 

Lebih lanjut, Mongol menegaskan bahwa kematian sahabatnya bukan disebabkan oleh sabotase melainkan takdir Tuhan.

Dia pun meminta masyarakat untuk memaafkan kesalahan yang mungkin pernah dilakukan Benny Laos.

"Kalau memang ini sudah jalan hidupnya, saya secara pribadi mohon dimaafkan jika mungkin Om Benny punya salah atau kekhilafan selama memerintah sebagai Bupati Morotai dan sebagai salah satu calon gubernur untuk Maluku Utara," ujar Mongol.

Tim hukum minta polisi selidiki 2 orang misterius

Halaman
1234