"Tahapan pengamanan sudah kita lakukan sesuai SOP dan protap yang ada, jadi alhamdulillah pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan baik," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (23/8/2023).
Kapolresta menjelaskan, mengenai terjadinya sedikit bersih tegang, menurutnya apa yang dilakukan sudah sesuai SOP dan protap yang ada dalam rangka pengendalian massa.
Beberapa langkah juga sudah dilakukan, seperti imbauan dan negosiasi.
Namun tidak menemukan titik temu, hingga akhirnya dilakukan pembubaran paksa.
"Ada langkah langkah dari kami sesuai SOP, ada tim negosiator, sudah dilakukan imbauan-imbauan.
Sampai kita mengajak korlap berkomunikasi, hadir juga ketua dewan tapi tidak ada titik temu," terangnya.
Ia mengatakan ada beberapa anggota yang mengalami luka.
Hanya saja jumlahnya belum diketahui secara pasti.
"Sampai saat ini kami masih menginventarisir, anggota pengamanan kami yang memang terluka, sudah ditangani oleh dokes Polresta Banyumas," imbuhnya. (jti)