Pilkada 2024

Aparat Bubarkan Paksa Demonstrasi Tolak Revisi Pilkada, Puluhan Demonstran di Purwokerto Terluka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah aliansi mahasiswa Banyumas saat menggelar aksi demo hingga malam hati tolak revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Banyumas, Jumat (23/8/2024).

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Puluhan mahasiswa peserta demo di alun-alun Purwokerto mengalami luka-luka. 

Ada yang terluka dan ada juga yang sempat pingsan. 

Sampai aksi selesai, belum diketahui berapa total korban luka. 

Aktivis Front Mahasiswa Nasional (FMN), Omeda Dasamara, mengatakan dirinya belum mengetahui berapa dari pihak mahasiswa yang menjadi korban. 

"Informasi yang kami peroleh puluhan, tapi jumlah pastinya kita belum tahu berapa yang luka berat dan ringan," ujarnya. 

Ribuan mahasiswa yang menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyumas terus berupaya menembus barisan pengamanan aparat kepolisian. 

Mahasiswa dan polisi beberapa kali terjadi adu dorong. 

Namun tetap saja massa aksi tidak bisa masuk di halaman pendopo Si Panji Purwokerto. 

Mereka yang berasal dari sejumlah universitas di Purwokerto, bertahan sampai sekitar pukul 19.20 WIB. 

Aparat keamanan menyemprotkan kembali water cannon untuk membubarkan.

Seluruh personel juga dikerahkan membubarkan paksa demonstran. 

Mahasiswa lari kocar-kacir dan sampai terjadi kejar-kejaran di jalanan sekitar Jalan Jendral Soedirman, Purwokerto.

Beberapa sempat terlihat jatuh, ada juga yang tertangkap dan diamankan. 

Sementara itu Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ary Wibowo menyampaikan, dalam pengamanan aksi massa ini, pihak kepolisian dibantu juga oleh Kodim 07/01 Banyumas, serta unsur Pemda yakni Satpol PP dan Dishub. 

Pihaknya mengaku telah melaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan protap yang ada. 

Halaman
12