TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - DPC Partai Demokrat Kudus mulai menghidupkan mesin partai politik menatap kontestasi Pilkada/Pilbup 2024.
Meski cuma bermodalkan tiga kursi DPRD, Demokrat siap mengusung Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dengan berkoalisi bersama partai politik lainnya.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kudus, Andrian Fernando mengatakan, saat ini Partai Demokrat sedang menyiapkan pembukaan penerimaan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup).
Baca juga: Perolehan Kursi DPRD Meningkat, PKB Kudus Belum Tentukan Sikap soal Pilkada 2024, Ini Alasannya
Baca juga: Golkar Memanas, Dua Kader Bertarung Demi Tiket Bakal Calon Bupati pada Pilkada Kudus 2024
Baca juga: Pasangan Samani - Bellinda, Ramaikan Bursa Bakal Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Kudus
Komunikasi dengan sejumlah tokoh dan partai politik lain sudah intens dilakukan, baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung.
Termasuk komunikasi yang dibangun Demokrat bersama sejumlah nama yang dinilai berpotensi kuat bersaing saat Pilkada.
"Kami secara langsung dan tidak langsung sudah koordinasi dan silaturrahmi dengan tokoh-tokoh di Kudus."
"Terutama yang berpotensi untuk nantinya maju Pilkada," terangnya, Selasa (9/4/2024) lalu.
Kata dia, Demokrat membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam kontestasi Pilkada Kudus 2024.
Dengan catatan mempunyai visi dan misi yang tidak bertentangan dengan Parti Demokrat.
"Kami ada tim survei internal yang bertugas memastikan kelayakan seseorang."
"Minimal sesuai dengan visi dan misi partai, memiliki kesamaan semangat dan cara padang sama, serta tegak lurus dengan Demokrat," tuturnya.
Perolehan kursi PKB terbanyak kedua, tapi 'gamang' soal Pilkada
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengamankan perolehan 7 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus pada pemilu legislatif (Pileg) 2024.
Meski bisa dikatakan sukses dengan mengamankan perolehan kursi di DPRD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kudus belum menentukan sikap dalam Pilkada Kudus 2024.
Dengan perolehan 7 kursi, PKB menjadi partai politik (parpol) dengan jumlah kursi terbanyak kedua di DPRD Kudus, setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sikap PKB ini berbeda dengan parpol lalin, Golkar misalnya, yang perolehan kursinya tak begitu bagus, namun setidaknya ada dua kadernya yang siap bertarung pada kontestasi Pilkada Kudus 2024.
DPC PKB Kabupaten Kudus sejauh ini belum memanaskan mesin politik dan menunjukkan taringnya menuju Pilkada 2024.