Berita Kudus

Dijual Rp52.000 Per 5 Kg, Beras Murah SPHP di Kudus Ludes Diborong Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga antre menukar kupon beras murah di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus. Pada kesempatan itu beras kemasan 5 Kg dijual Rp52.000.

Beras murah SPHP dijual Rp52.000 per 5 Kilogram (Kg) ludes diburu warga Kudus, pada gelaran pasar murah.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, membuka pasar murah untuk menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Kudus. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Jalan Perkantoran Mejobo I, Mlati Lor, Kecamatan Kota Kudus, Jumat (8/3/2024). 

Adapun komoditas pangan yang dijual antara lain beras, telur ayam, minyak, dan gula pasir.

Pemilihan bahan pokok tersebut lantaran yang paling di cari oleh masyarakat. 

Untuk harga yang ditawarkan tentunya di bawah pasaran dengan kisaran harga terpaut Rp2-4 ribu. 

"Pada pagi ini, gerakan pangan murah menyediakan beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan, red) sebanyak lima ton."

"Kemudian beras kelompok tani ada tiga ton," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Parasetyo, Jumat (8/3/2024). 

Untuk jumlah minyak goreng yang disediakan sekitar 1.000 liter dan bawang merah dan putih masing-masing 50 kg. Kemudian telur 3 kuintal dan gula 3 kuintal.

Jumlah bahan-bahan pokok ini bertambah dibandingkan gerakan pasar murah beberapa waktu lalu. 

"Alhamdulillah, pagi ini semuanya habis. Masyarakat antusiasnya bagus dan datang berbondong-berbondong."

"Yang paling diburu beras, minyak goreng dan telur," ujarnya. 

Untuk warga yang hendak mendapatkan bahan pokok tersebut, membeli menggunakan kupon. Satu warga dibatasi 2 kupon.

Adanya hal ini untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok masyarakat jelang bulan suci ramadan. 

"Alhamdulillah menurut saya saat ini di Kabupaten Kudus harga-harga pokok sudah mulai stabil," tambahnya. 

Sementara itu, Yuli warga Kudus mengatakan sangat bersyukur adanya gerakan pasar murah di Kudus. 

"Saya beli beras dua karung. Satu karungnya Rp52 ribu isi 5 kg. Kalau di pasar masih Rp16 ribu/kg-nya. Saat ini cuman beli beras aja untuk konsumsi pribadi," ujarnya. (rad)