TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono memiliki peluang yang cukup besar maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilgub Jateng 2024 mendatang.
Sosoknya muda, pendidikan bagus, pengusaha dan memiliki sumber daya kuat bisa menjadi nilai plus dan bahkan bisa menjadi rising star.
Pengamat Politik dari Departemen Politik dan Pemerintahan (FISIP) Undip, Wahid Abdulrahman, mengatakan peluang terbuka lebar untuk tokoh-tokoh muda dalam Pilgub Jateng.
Baca juga: Menakar Peluang Kaesang Masuk Bursa Calon Pilgub Jateng, Begini Kata Pengamat Undip
Baca juga: Berkaca Keberhasilan Pilgub Jateng, Hisnu Targetkan Kemanangan Ganjar 60 Persen Suara di Jawa
Apalagi tidak ada incumbent yang bakal maju pada Pilgub Jateng 2024 mendatang.
"Sudaryono sebagai orang kepercayaan Prabowo dan Ketua Gerindra Jateng tentu memiliki potensi."
"Apalagi jika nanti Gerindra bisa mendapatkan suara besar dan paling tidak bisa mendekati suara PDIP di Pileg 2024, tidak menutup kemungkinan dia (Sudaryono, red) bisa menjadi rising star di Pilgub Jateng," kata Wahid saat dihubungi wartawan, Kamis (8/2/2024).
Meski begitu, lanjut Wahid, untuk Pilgub Jateng bisa dikatakan tergantung dengan hasil Piplres.
Karena, itu akan menjadi modal untuk bisa digunakan dalam menambah kekuatan parpol.
Tetapi patut diakui untuk menguasai Jateng bukan persoalan mudah.
"Dengan jumlah 35 kabupaten/kota yang ada di Jateng tentu harus memiliki manajerial yang bagus."
"Karena berbeda dengan DKI Jakarta misalnya, Gubernur lebih mudah mengatur karena hanya wilayah kota saja dan Gubernur yang menentukan."
"Kalau di Jateng, semua kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat," tambahnya.
Wahid mengakui, elektabiltas Gerindra sangat diuntungkan tahun ini. Majunya Prabowo di Pilpres dengan koalisi besarnya berdampak besar dan merubah peta politik di Indonesia.
Jika koalisi ini terus bertahan di Pilgub, tentu langkah terbuka untuk menguasai Jateng.
Tetapi menurut Wahid, butuh kerja keras dan cerdas, karena harus bisa menyaingi atau bahkan harus menumbangkan dominasi PDIP.
"Kalau Gerindra serius mengusung Sudaryono maka harus bergerak cepat. Tingkatkan popularitas dan gagasan untuk menyelesaikan berbagai masalah di Jateng," ujarnya.
Di sisi lain ia menjelaskan, karakter masyarakat Jawa Tengah yang nasionalis relegius juga harus diperhatikan.
Pilgub 2018 menjadi bukti, koalisi itulah yang diminati masyarakat.