Berita Pendidikan

Di Puncak Bukit Situs Giri Kedaton Gresik, Kumcer 'Jalan Kecil' karya Dewi Musdalifah Dibedah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bedah buku kumpulan cerpen Jalan Kecil karya Dewi Musdalifah di Situs Giri Kedaton Gresik, Sabtu (11/11/2023) sore.

Ditanya tentang manfaat yang didapat untuk jalan kepenulisan pribadi setelah mengulas cerpen Dewi, Sapta Arif mengatakan bahwa dirinya kian yakin bahwa pijakan semua aliran ialah realisme.

Bagi dia, sesuralis atau seabsurd apa pun sebuah cerita, pijakannya tetap realisme.

"Kemudian insight (pencerahan) baru yang saya dapat, dalam penulisan prosa ternyata juga ada momen puitik yang biasanya didapatkan di puisi."

"Maka yang terpenting, kita mau terbuka untuk selalu belajar, membuka diri untuk mengetahui hal-hal baru dalam penulisan cerita," tandas dia.

Sementara, Dewi Musdalifah mengatakan, lewat pembacaan kumcer ini dia ingin memberikan "horizon" yang berbeda kepada para peserta.

"Ketika memasuki gerbang Gresik, kita belum punya sesuatu yang berbicara tentang Gresik, bagaimana kemudian sastra menangkap itu."

"Dari cerpen-cerpen di buku saya, minimal saya sudah melakukan itu dan memperkaya horizon dari teman-teman," ucap pendidik di SMA Muhammadiyah 1 Gresik ini.

Lewat diskusi kumcer ini, Dewi mengajak peserta residensi saling berbagi sudut pandang dan latar belakang dalam berkarya.

"Ada juga kesepakatan tentang intuisi. Ada pertukaran persepsi, momen puitika, dll, yang itu akan memperkaya horizon sastra kita," ujar dia.

Mengenai cerpen-cerpen karyanya, Dewi mengatakan bahwa tidak semua berangkat dari realitas yang ada dan terjadi di Gresik.

"Tapi saya selalu berusaha memiliki setting dan latar belakang yang jelas. Tidak melulu imajinasi dan intuisi, melainkan juga lebih kepada apa yang mau kita ambil dari lokalitas kita," tandas dia. (mzk)