Ia mengendarai sepeda motor jenis metic saat melintas di jalur tersebut.
Kurnia terlihat sangat hati-hati, lampu rem belakang kendaraannya juga nampak menyala tanpa henti.
Meski demikian usai melewati turunan tajam, wajahnya sedikit lega.
“Curam sekali, rem saya tekan terus tadi. Alhamdulillah bisa melewati turunan,” terangnya.
Kurnia mengatakan baru pertama kali melewati jalur tembus tersebut.
Ia nekat melintas karena disarankan oleh rekan-rekannya.
“Katanya paling cepat, kebetulan saya mau ke Tembalang. Kalau disuruh melintas lagi saya tidak mau, lebih baik memutar,” jelasnya.
Jalur tersebut juga jadi perhatian Pemkot Semarang, hal itu lantaran Jalan Kyai Nur Hadi jadi jalur tembus penghubung Undip dan Unnes.
Pemkot Semarang bahkan mewacanakan untuk melakukan pembenahan pada jalur tersebut.
“Kelanjutan pembenahan jalur tersebut masih menunggu peninjuan dari Kementerian PUPR,” kata Kepala DPU Kota Semarang Sih Rianung.