Berita Kota Semarang

Siap-siap Dorong Motor Saat Melibas Jalur Tembus Unnes-Srondol, Kemiringannya Bikin Jantungan

Penulis: Budi Susanto
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengguna jalan melintas di tanjakan ekstrem yang ada di Jalan Kyai Nur Hadi, Jumat (23/6/2023). Jalan tersebut merupakan jalan tembus Unnes - Srondol Kota Semarang yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Jalur tembus Unnes-Srondol sempat viral di media sosial.

Jalur tersebut juga terkenal dengan rute ekstrem.

Turunan tajam berliku acapkali membuat pengguna jalan yang melintas jantungan.

Jalur tersebut ada di Jalan Kyai Nur Hadi yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Gunungpati dan Banyumanik.

Jalur tersebut juga jadi momok bagi pengguna sepeda motor.

Pasalnya kemiringan jalur tembus Unnes-Srondol, turut kawasan Jalan Kyai Nur Hadi terbilang cukup terjal.

Tak jarang pengguna sepeda motor harus turun untuk mendorong kendaraannya.

Hal itu dikarenakan tunggangannya tak mampu melibas tanjakan di jalur tembus tersebut.

Pengalaman tersebut dirasakan langsung oleh Bayu Satrio (26) yang ditemui Tribunjateng.com di Jalan Kyai Nur Hadi.

Pemuda tersebut bahkan susah payah mendorong sepeda motornya hingga ujung tanjakan di jalur tersebut.

“Tiba-tiba motor saya tidak ada tenaganya, pas di tengah tanjakan mogok,” paparnya dengan nafas tersengal-sengal, Jumat (23/6/2023) siang.

Baca juga: Mayat Perempuan Muda Tanpa Busana di Persawahan Kesugihan Cilacap, Polisi: Korban Pembunuhan

Bayu mengaku dua kali mengali hal serupa saat melintas di Jalan Kyai Nur Hadi.

Pemuda asal Tembalang Kota Semarang tersebut menjelaskan, meski pernah mengalami hal serupa namun tak kapok melintas di jalur tersebut.

“Karena jalur ini paling cepat, dari pada saya memutar jauh lewat Jatingaleh. Kalau lancar hanya 10 menit dari Tembalang ke Unnes,” ucapnya.

Terpisah, Kurnia Rahmadani (23) Mahasiwi Unnes asal Banjarnegara nampak canggung saat melintas di jalur tersebut.

Ia mengendarai sepeda motor jenis metic saat melintas di jalur tersebut.

Kurnia terlihat sangat hati-hati, lampu rem belakang kendaraannya juga nampak menyala tanpa henti.

Meski demikian usai melewati turunan tajam, wajahnya sedikit lega.

“Curam sekali, rem saya tekan terus tadi. Alhamdulillah bisa melewati turunan,” terangnya.

Kurnia mengatakan baru pertama kali melewati jalur tembus tersebut.

Ia nekat melintas karena disarankan oleh rekan-rekannya.

“Katanya paling cepat, kebetulan saya mau ke Tembalang. Kalau disuruh melintas lagi saya tidak mau, lebih baik memutar,” jelasnya.

Jalur tersebut juga jadi perhatian Pemkot Semarang, hal itu lantaran Jalan Kyai Nur Hadi jadi jalur tembus penghubung Undip dan Unnes.

Pemkot Semarang bahkan mewacanakan untuk melakukan pembenahan pada jalur tersebut.

“Kelanjutan pembenahan jalur tersebut masih menunggu peninjuan dari Kementerian PUPR,” kata Kepala DPU Kota Semarang Sih Rianung.