Berita Pati

Kisah Pengusaha Logam di Juwana Pati Bangkit dari Keterpurukan di Ambang Kebangkrutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Winarto (43) menunjukkan handel pintu buatan rumah produksi olahan logam miliknya di Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (7/6/2023).

"Sebagian saya pakai untuk menambah bahan produksi. Kalau alat saat ini sudah cukup. Pinjaman modal ini memang saya butuhkan."

"Karena di bidang usaha ini persaingan semakin ketat. Kalau kalah modal, kita kalah di pasaran. Karena itu saya butuh dana cadangan untuk membackup usaha," jelas dia.

Winarto bersyukur saat ini usahanya mulai stabil. Dia berharap bisnisnya terus bertahan dan ia bisa terus menjaga hubungan baik dengan para relasi bisnis.

Kepala Unit BRI Juwana 1, Erwin Baharuddin, menilai kisah perjuangan Winarto mempertahan bisnisnya sangat inspiratif.

"Dulu beliau sempat jatuh karena piutang tidak tertagih oleh konsumennya."

"Namun beliau tetap semangat menjalankan usaha sampai bangkit lagi walaupun waktu itu masih meninggalkan tunggakan di BRI," kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/6/2023).

Erwin mengatakan, mulanya Mantri BRI rutin mendatangi Winarto hanya untuk urusan penagihan tunggakan. 

Namun, dari komunikasi yang terjalin, pihaknya menilai usaha yang dijalankan Winarto sangat berpotensi untuk berkembang.

Hal ini mendorong pihaknya melalui Mantri BRI untuk melakukan pendampingan.

"Orangnya punya mindset positif untuk bangkit lagi. Itu yang mengawali kami berani memberi pinjaman, pembiayaan lagi untuk mengembangkan usahanya."

"Sekarang usahanya sudah sehat dan semakin besar," tandas Erwin. (mzk)