Sutejo menyebut, penanganan DBD ini menjadi tanggungjawab bersama.
Baik pemerintah daerah, maupun masyarakat.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup yang bersih dan sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan rumah tinggal untuk mewaspadai potensi timbulnya kasus DBD.
Mengingat DBD ini merupakan salah satu jenis penyakit yang membahayakan.
Sehingga perlu diantisipasi bersama agar tidak menimbulkan korban jiwa di Kota Kretek.
"Masyarakat harus ambil peran, jangan berdiam diri. Upayakan lingkungan bersih dari jentik-jentik, harus mau mengupayakan untuk mencintai lingkungan."
"Dan kami harap, sosialisasi dari tenaga kesehatan perlu ditingkatkan agar masyarakat semakin sadar soal kebersihan lingkungan," ujarnya.
(sam)