TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ratusan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus (UMK) menangis bagagia menyambut kembalinya Siti Masfuah.
Mereka sujud syukur bersama atas pembatalan pemecatan Siti Masfuah dari status dosen dan jabatan Kaprodi PGSD UMK.
Siti Masfuah bersama murid-muridnya melakukan sujud syukur di lapangan olahraga UMK sebagai bentuk perayaan pencabutan pemecatan dari Yayasan Pembina UMK tersebut.
Baca juga: UMK Batalkan Pemecetan Kaprodi PGSD, Perlawanan Siti Masfuah Membuahkan Hasil
Baca juga: Mahasiswa UMK Melawan! Aksi di Depan Rektorat Tuntut Pembatalan Pemecetan Kaprodi PGSD
Baca juga: Ketua Prodi PGSD UMK Dipecat, Diduga Hanya Gara-gara Ini
"Kami sempat bingung, waktu bu Masfuah tidak ada, banyak yang kacau."
"Contohnya yang skripsi juga bingung mau ke mana karena tidak ada penggantinya," kata Muhammad Haidir, Mahasiswa PGSD.
Selain itu, menurutnya cara mengajar Siti Masfuah yang teliti dan tekun membuat pelajaran yang diajarkan mudah untuk dipahami.
"Kami berterima kasih, Ibu Siti Masfuah bisa kembali lagi untuk mengajar kami," katanya.
Sementara itu, Siti Masfuah, Kaprodi PGSD UMK Kudus berkali-kali tak hentinya mengucap syukur.
"Saya tidak pernah berpikir bisa berdiri kembali di sini, hal itu memang karena perjuangan dari teman-teman semuanya," katanya.
Dukungan tersebut, membuat Siti Masfuah bisa kembali ke UMK untuk kembali mengajar.
"Dukungan inilah yang membuat saya kuat dan mampu menghadapi permasalahan, serta semua pihak yang telah membantu,” ucap Masfuah.
Dirinya ke depan akan berusaha untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya.
"Masih banyak tugas yang menanti karena berdiri bukan nama pribadi namun nama lembaga untuk masyarakat," tambahnya. (Rad).