TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Ledakan petasan kembali menelan korban jiwa.
Kali ini terjadi di Desa Jrebengkembang RT 9/RW 4, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2023).
Petasan seberat 5 kilogram (Kg) meledak di tanah lapang hingga menelan 5 korban.
Di mana satu di antara korban meninggal dunia, sementara 4 lainnya mengalami luka-luka.
"Ada 5 korban akibat kejadian ini, semuanya anak-anak. Satu orang meninggal dunia dan 4 luka-luka," kata Ari (28) warga setempat kepada Tribunmuria.com.
Kronologi kejadian
Dituturkan Ari, petasan seberat 5 kilogram (Kg) itu mulanya dinyalakan di tanah lapang.
Namun, setelah sumbu dibakar, petasan tak kunjung meledak.
Anak-anak yang semula menjauh setelah sumbu petasan dibakar, kembali mendekat dan mengambil petasan yang bentuknya mirip kaleng cat itu.
Kelima anak-anak yang menjadi korban kemudian mengotak-atik dan mencongkel petasan tersebut.
"Tak disangka, petasan langsung meledak dan para korban terpental," ujarnya.
Ari menegaskan, bunyi ledakan petasan berukuran 5 kilogram berbentuk seperti kaleng cat itu keras sekali.
"Nyalain mercon di sini, baru-baru ini."
"Keras banget suara ledakannya," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, satu anak bernama Muhammad Nafi (13) meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.