Berita Kabupaten Semarang

Siswa SDN Sugihan 03 Belajar Wirausaha Sejak Dini Lewat Tanam Cabai, Isi Kegiatan P5

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SDN Sugihan 03 belajar langsung cara menanam cabai di lingkungan sekolah mereka. Dari aktivitas itu mereka juga belajar wirausaha sejak dini

TRIBUNMURIA.COM, TENGARAN- Pelajar SDN Sugihan 03, Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang mengisi kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan aktivitas bertema kewirausahaan.

Meski bertema kewirausahaan, namun proses pengajaran yang dilakukan utuh. Mulai dari proses awal hingga akhir. 

Proses awal yang dilakukan yakni menanam cabai. Meski cuaca diluar terik, namun belasan siswa kelas 4 SD yang berada di perbatasan Kabupaten Semarang dan Boyolali itu praktik langsung menanam cabai di sekitar lingkungan sekolah mereka. 

Kegiatan praktik langsung di lapangan itu di bawah bimbingan guru kelas 4 dan dipandu oleh seorang petani cabai  asal Kopeng, Darmin.

Guru kelas 4 SDN Sugihan 03  Yustina Tri Aswanti S.Pd mengatakan kegiatan menanam cabai  dilakukan dalam rangka profil pelajar Pancasila dari segi kewirausahaan.

Dari hasil menanam itu, para siswa juga diajari aktivitas wirausaha. 

Pengajaran wirausaha itu bisa didapat siswa saat cabai yang ditanam memasuki masa panen.

Para siswa dapat merasakan langsung aktivitas wirausaha dari transaksi penjualan cabai itu.

Mereka juga bisa menikmati keuntungan dari aktivitas usaha itu. 

“Saya berharap anak-anak mengetahui langsung cara menanam cabai,  dengan mereka turun ke kebun,  mengolah tanah mulai dari mencangkul memasang plastik hingga memasukkan bibit tanaman cabai  ke dalam tanah. Kalau sudah panen juga terima untungnya kalau hasilnya bagus,” kata  Yustina didampingi Kepala SDN Sugihan 03, Septina Ika Kadarsih, M.Pd melalui keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Siswa SD di Kudus Dilatih Jadi Tour Guide Budaya Lokal, Presentasi di Depan Turis Kanada

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, Polisi Ajak Siswa SD N Regunung 1 Kabupaten Semarang Mengecat Zebra Cross

Baca juga: Sosok Haidar, Siswa SD Islam Kauman Pati Raih Tiga Emas Olimpiade Sains Nasional

Sementara itu, Darmin senang dapat menularkan ilmunya kepada anak sekolah. Dia berharap jika sudah mengerti maka anak anak bisa mempraktikkanya di rumah.

Menanam cabai menurutnya prospektif. Apalagi saat ini harga cabai bisa tembus 75 ribu per kilogram.

“Semoga ilmu tanam cabai ini bermanfaat,” ujarnya.

Salah seorang siswi SDN Sugihan 03, Pramesti Lukitaning Asih  senang dengan praktik P5 di kebun samping sekolah.

Baginya menanam  cabai  di kebun merupakan pengalaman tersendiri.

Sebab, selama ini ia memang belum pernah bersinggungan langsung dengan kegiatan pertanian. Baik mencangkul tanah, memasukkan bibit hingga menyirami  tanaman.

“Saya senang karena ibu guru mengajak kami terjun langsung ke sawah untuk menanam cabai. Ini pengalaman baru yang berharga untuk saya” ujar Pramesti.