TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Relawan ANies Baswedan terus bergerak di wilayah Jawa Tengah.
Para pendukung capres dari Partai Nasdem ini berusaha menggerogoti Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng.
Upaya itu juga terus dilakukan karena berdasar hasil sejumlah lembaga survei, Anies Baswedan masih berada di bawah Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Sejumlah lembaga survei mengemukakan hasil survei calon presiden pilihan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Lembaga Survei Indikator. Di mana Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan 29,5 persen dalam survei nasional.
Di bawah Ganjar, nama Anies Baswedan menempati posisi ke dua terpopuler dengan 22,8 persen.
Sementara di posisi ke tiga ada Prabowo Subianto dengan 19,5 persen.
Sementara itu, hasil survei dari LSI pada 22 Januari 2023, Ganjar masih menempati posisi pertama dengan 36,3 persen.
Anies tetap berada pada posisi ke dua sebagai calon presiden terfavorit dengan 24,2 persen disusul oleh Prabowo dengan 23,2 persen.
Adapun survei yang dilakukan SMRC, posisi pertama masih ditempati Ganjar dengan 26,3 persen, kemudian posisi ke dua Anies dengan 18,6 persen dan Prabowo mencapai 16,8 persen.
Dari hasil survei tiga lembaga itu, Anies selalu menempati posisi ke dua di bawah bayang-bayang Ganjar.
Ketua Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) Jateng, Joko Purnomo berujar, relawan Anies Jateng tak terpengaruh dengan hasil survei.
Bahkan relawan Anies terus bergerak untuk mensosialisasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Para relawan Anies bergerak dari tingkat dasar bahkan dari rumah ke rumah. kami juga ikut memantau tahapan Pemilu," terang Joko Purnomo kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Prabowo Bertemu Empat Mata dengan Khofifah Indar Parawansa, Bahas Pilpres?
Baca juga: Kuat Maruf Dijatuhi Vonis 15 Tahun, Lebih Tinggi Hampir 2 Kali Lipat dari Tuntutan Jaksa
Baca juga: Dijatuhi Vonis 15 Tahun, Kuat Maruf Tetap Bergaya Santai, Pamer Salam Metal ke Jaksa
Dijelaskannya, basis massa relawan yang loyal terhadap Anies tersebar di 35 kabupaten kota di Jateng.
Ia juga mengatakan, opini Jateng sebagai kandang banteng atau basis PDIP, tidak berpengaruh pada loyalitas pendukung Anies.
"Kami optimis Anies bisa maju sebagai capres. Karena berbagai kemungkinan masih bisa terjadi hingga akhir penetapan calon," terangnya.
Joko mengatakan, prinsip yang diusung oleh relawan Anies adalah heterogenitas bukan politik identitas.
Misi dan visi yang dibangun juga bukan untuk kelompok tertentu. Karena relawan Anies terdiri dari berbagi suku dan agama.
"Seperti yang dilakukan Anies di DKI, ia mendukung semua pihak bukan kelompok tertentu," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Semarang, Suryanto menyebutkan, Nasdem sudah terbiasa menempati posisi empat bawah dalam survei.
Ia juga tak heran jika sejumlah lembaga survei mengeluarkan hasil survei dengan penempatan Anies Baswedan di bawah Ganjar Pranowo.
Meski demikian ia mengatakan, Nasdem tetap mendukung Anies maju ke Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau survei 2021 atau 2020 lalu Anies di urutan ke empat ke bawah, kini naik di urutan ke dua sebagai calon presiden terfavorit kami bersyukur. Kami tetap akan memperjuangkan Anies maju di Pemilu mendatang," imbuhnya.