Ia juga mengatakan, opini Jateng sebagai kandang banteng atau basis PDIP, tidak berpengaruh pada loyalitas pendukung Anies.
"Kami optimis Anies bisa maju sebagai capres. Karena berbagai kemungkinan masih bisa terjadi hingga akhir penetapan calon," terangnya.
Joko mengatakan, prinsip yang diusung oleh relawan Anies adalah heterogenitas bukan politik identitas.
Misi dan visi yang dibangun juga bukan untuk kelompok tertentu. Karena relawan Anies terdiri dari berbagi suku dan agama.
"Seperti yang dilakukan Anies di DKI, ia mendukung semua pihak bukan kelompok tertentu," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Semarang, Suryanto menyebutkan, Nasdem sudah terbiasa menempati posisi empat bawah dalam survei.
Ia juga tak heran jika sejumlah lembaga survei mengeluarkan hasil survei dengan penempatan Anies Baswedan di bawah Ganjar Pranowo.
Meski demikian ia mengatakan, Nasdem tetap mendukung Anies maju ke Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau survei 2021 atau 2020 lalu Anies di urutan ke empat ke bawah, kini naik di urutan ke dua sebagai calon presiden terfavorit kami bersyukur. Kami tetap akan memperjuangkan Anies maju di Pemilu mendatang," imbuhnya.