"Saya daftar bulan Sya'ban. Dulu masih belum ada masa tunggu karena sekitar 1-2 bulan kemudian saya berangkat. Waktu itu usia saya 45 tahun," jelas Muthohiroh.
Ia juga masih ingat saat dirinya membawa banyak air Zamzam sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan warga sekitar.
Air dari sumur di Arab Saudi ini memang menjadi salah satu oleh-oleh khas setelah ibadah haji maupun umrah.
Meskipun masing-masing jamaah mendapat jatah lima liter air Zamzam secara cuma-cuma, namun, kini pemerintah Arab Saudi melarang jemaah dilarang untuk membawa air Zamzam di dalam bagasi atau kabin.
Nantinya, air Zamzam bagi para jemaah haji akan dibagikan di debarkasi kepulangan.
"Saya dulu waktu pulang total bisa bawa 10 literan air Zamzam. Dikasih dari bandara dan bawa sendiri dari tanah suci," kata Muthohiroh diiringi suara tawa kecil.
Disinggung mengenai usulan biaya haji tahun 2023 yang menyentuh angka Rp 69 juta dan daftar tunggu haji di Kota Semarang yang mencapai 32 tahun, ia pun kaget.
Dirinya hanya bisa mendoakan calon jemaah agar senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji nantinya.
"MasyaAllah, ya semoga mereka diberi kesehatan dan kelancaran," jelas Muthohiroh.